Baterai Hasil Kolaborasi Ford & Samsung Bisa Bikin Irit Mobil

Michigan - Memiliki kendaraan yang irit bahan bakar menjadi impian bagi setiap orang. Para produsen mobil terus mencoba inovasi agar kendaraannya bisa irit bahan bakar. Seperti yang tengah dilakukan 2 produsen, yakni Ford dan Samsung.

Kolaborasi antar pabrikan mobil dengan pabrikan handphone ini adalah mengembangkan teknologi baterai yang dapat membuat kendaraan non hybrid (mesin konvesional) menjadi irit bahan bakar. Demikian dilansir laman resmi Ford, Selasa (10/6/2014).

Ford mengklaim, sistem ini menggunakan baterai lithium-ion dan baterai timbal-asam konvesional berkapasitas 12 volt.

Dengan menggunakan teknologi tersebut, mobil non hybrid akan dilengkapi juga dengan sistem pengerteman regeneratif sehingga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.

"Kami sedang mengembangkan teknologi Auto Start-Stop ini di 70 persen line-up kami. Sistem baterai ini memiliki potensi untuk membawa kendaraan non hybrid irit bahan bakar seperti mobil hybrid," ujar Ford's senior manager of Energy Storage Strategy and Research, Ted Miller.

Meski masih dalam penelitian, jenis baterai ini juga mampu memberikan solusi jangka pendek untuk membantu penurunan karbondioksida pada kendaraan.

Nantinya, Ford akan membuat baterai ini dengan bahan yang ultra ringan sehingga bisa menggantikan baterai 12 volt biasa di mobil non hybrid. Nantinya, baterai itu akan memiliki berat sekitar 12 pon (5,4 kg) atau lebih ringan dari baterai kovesional.

Posted in: