Tuesday, September 30, 2014

Sistem ERP Besok Diuji Coba di Kawasan Kuningan

Sistem ERP Besok Diuji Coba di Kawasan KuninganJakarta - Pemprov DKI, akan melakukan uji coba Electronic Road Pricing (ERP) di jalan Rasuna Said, Kuningan, Selasa (30/9) besok. Saat ini gerbang ERP yang berbentuk huruf L terbalik itu sudah berdiri tak jauh dari gedung mall Setiabudi One, yakni di ruas jalan yang mengarah ke Menteng.

"Besok kita uji coba di Kuningan selama tiga bulan ke depan," kata Kasdishub DKI Jakarta Muhammad Akbar, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).

Dia menambahkan, nantinya akan ada 100 On Board Unit (OBU) yang digunakan selama masa pengetesan. OBU itu sudah dibagikan ke kendaraan milik Dishub, masyarakat dan juga perusahaan yang melakukan uji coba, Q-Free.

"OBU-nya akan dikasih gratis selama masa uji coba tapi kalau sudah resmi diterapkan nanti harus dibeli oleh pemilik kendaraan," jelasnya.

Menurutnya cara kerja sistem ERP dari perusahaan asal Norwegia ini tak jauh berbeda dengan milik perusahaan Kapsch asal Swedia yang sudah dites di jalan Sudirman. Masa pengetesan ini untuk melihat apakah sistem sensor di gerbang ERP bisa membaca OBU yang ditempelkan di kendaraan.

Namun sistem pembayaran dan denda belum diberlakukan selama ujicoba. "Secara umum sih cara kerjanya sama, menggunakan OBU. Ada kamera dan sensornya di gerbangnya. Bedanya kalau di Sudirman kan gerbang portalnya kayak gawang, kalau di Kuningan hanya pakai satu pool yang bentuknya L terbalik," pungkasnya.

Dalam gate yang terpajang, sistemnya tak jauh berbeda dengan yang terpasang di Jalan Sudirman yakni 4 kamera dengan kemiringan sudut 45 derajat untuk menangkap gambar plat nomor ‎kendaraan yang lewat. Selain itu, ada laser scanner untuk mendeteksi kendaraan, serta alat pengenal On Board Unit (OBU).

Dalam acara jumpa pers ini, pihak Q-Free memperlihatkan contoh tabel data service center yang memperlihatkan gambar kendaraan yang tertangkap oleh gerbang ERP. Dalam data itu, tercatat nomor OBU yang terpasang dalam kendaraan, plat nomor kendaraan, pukul berapa mobil itu melintas dan berapa jumlah saldo yang terpotong dari saldo pemilik kendaraan.

Secara fisik, alat OBU yang diperkenalkan oleh Q-Free lebih kecil dari milik Kapsch yang terpasang di Jalan Sudirman. Namun, dikatakan Akbar jika alat ini akan terintegrasi dengan sistem yang dimiliki Dinas Perhubungan sehingga dapat terbaca dengan seluruh gantry ERP yang akan dipasang di Jakarta.


0 comments:

Post a Comment