Sunday, October 5, 2014

Ngebut di Sirkuit, Cara Pengereman Harus Diperhatikan

Ngebut di Sirkuit, Cara Pengereman Harus DiperhatikanSentul - Cara menunggangi sepeda motor di sirkuit dan di jalan umum tentu berbeda. Di sirkuit, Anda bisa memaksimalkan kecepatan tanpa perlu khawatir ada gangguan. Meski tanpa rintangan, memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di sirkuit juga harus memiliki cara tersendiri.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua komunitas YRC Indonesia, Sjahroedin Fatulyakin atau yang kerap disapa Illy, menurutnya spot yang paling bahaya dari sirkuit Sentul adalah tikungan yang biasa disebut 'S' kecil.

Ia mengaku, tikungan itu sulit ditaklukkan karena kelokan yang tiba-tiba.

"Track yg paling bahaya di 'S' kecil. Karena posisi belokannya," kata Illy.

Selain tikungan 'S' kecil, tikungan R-1 (belokan pertama dari posisi start) juga perlu diperhatikan. Sebab, kebanyakan rider memacu motornya di track lurus dengan kecepatan maksimal dan lupa di depannya ada tikungan.

Hal itu bisa menyebabkan rider terpental, keluar dari track.

"Sudah banyak kejadian kayak gitu," kata Illy.

Illy menambahkan, hal yang perlu diperhatikan dari tikungan R-1 adalah pengereman yang tepat.

"Jangan pernah tidak ngerem dari jarak yang cukup. Di tiap tikungan tertulis angka 200. Di situ seharusnya rider mulai mengurangi kecepatan motornya," ujar Illy.

Sebab, kata Illy, motor dengan kecepatan yang cepat butuh waktu sepersekian detik untuk melewati tikungan.

0 comments:

Post a Comment