Saturday, December 20, 2014

Mobil Harus Menerjang Banjir? Lakukan Langkah Ini

Mobil Harus Menerjang Banjir? Lakukan Langkah IniJakarta - Musim hujan telah tiba. Kekhawatiran para pengguna kendaraan bermotor â€Â" termasuk mobil â€Â" terutama kemungkinan terjadi banjir kembali mencuat. Namun, tak usah panik jika mobil Anda terpaksa harus menerjang genangan air. Namun harus tahu caranya?

Menurut Kepala Bengkel KIA Bintaro, Fahmi, pertama yang harus dilakukan oleh penegemudi mobil adalah memastikan ketinggian genangan air. "Saya sarankan kalau ada genangan coba diukur dulu dengan perkiraan. Kalau sedan kan enggak mungkin lewat genangan yang tingginya 20 sampai 30 cm," ujarnya saat dihubungi detikOto, di Jakarta, Minggu (21/12/2014).

Namun bagi mobil yang lebih tinggi, boleh saja menerjang banjir , meski tetap harus berhati-hati. Agar mesin tetap aman, Fahmi menyarankan agar pengemudi mematikan air conditioner (AC) sesaat sebelum menerjang banjir.

“Sebab, AC yang memutar kipas bisa menyebarkan air ke berbagai peranti di dalam kap mobil, termasuk mesin. Hanya untuk melewati genangan, setelah lewat boleh dinyalain lagi," kata dia.

Sementara, jika mobil harus melibas genangan air setinggi 20 - 30 centimeter yang membentang hingga jarak 50 â€Â" 100 meter, maka kaki-kaki mobil dan kelistrikan wajib diperiksa setelah menerjang lintasan tersebut. Sebab, kemungkinan adanya yang bisa mempengaruhi kondisi kaki-kaki.

Bagian lain yang juga harus diperiksa adalah, sistem kinerja kelistrikan. Namun untuk memastikannya, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel, karena untuk memeriksa dengan pasti perlu peralatan scanner.

"Yang kita kerjakan adalah scan, nanti dari sensor kelihatan apakah kelistrikannya masih bagus atau tidak," tutur Fahmi.





(rgr/arf)

0 comments:

Post a Comment