Thursday, February 5, 2015

Makin Sesak, Penjualan Mobil dan Motor Lokal Dibatasi?

Makin Sesak, Penjualan Mobil dan Motor Lokal Dibatasi?Purwakarta - Jalanan di kota-kota besar Indonesia semakin hari semakin padat. Hal ini dipercaya karena pertumbuhan mobil dan sepeda motor yang turun ke jalan berkembang pesat.

Namun, percaya tidak percaya masalah itu bukan hanya disebabkan oleh penjualan mobil dan motor yang tidak bisa direm. Pertumbuhan jalan pun menjadi penyebab masalah utamanya.

"Itu (masalah kemacetan) perlu koordinasi dengan menteri-menteri lainnya seperti Menteri Perhubungan," kata Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin di sela acara Peresmian Pabrik Furukawa Indomobil Battery Manufacturing di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (5/2/2015).

Saleh melanjutkan, dengan sistem pasar di Indonesia yang terbuka, penjualan produk otomotif lokal tidak seharusnya dihentikan. Sebab, jika dihentikan penjualan mobil dan motor di Indonesia akan diramaikan oleh pasar luar negeri.

"Sementara pasar kita kan terbuka. Kalau kita setop disini, pasar luar negeri yang masuk. Dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) bulan Desember nantikan produksi luar negeri akan masuk dengan bebas," kata Saleh.

Dengan alasan tersebut, pasar otomotif nasional tidak bisa dimatikan. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian akan tetap mendorong produksi lokal agar bisa bersaing di kancah global.

"Apa kita matikan yang di lokal? Tentu kan kita harus dorong. Tapi kembali lagi tentang kemacetan itu keterkaitan kementerian-kementerian lain untuk menata agar masyrakat juga punya pilihan. Baik pilihan untuk mereka menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang memadai," tegas Saleh.


(rgr/lth)

0 comments:

Post a Comment