Friday, March 13, 2015

Begini Cara BMW Genjot Tenaga Model M4 Terbaru

Begini Cara BMW Genjot Tenaga Model M4 TerbaruMunich - BMW menggunakan cara lama untuk menggenjot performa mesin model terbarunya, coupe BMW M4. Mobil bermesin enam silinder twin-turbocharger itu, dilengkapi dengan sebuah injektor air untuk mendinginkan silinder.

Seperti dilansir FoxNews, sistem injeksi air tersebut diklaim mampu mendongkrak performa tapi tidak mengorbankan tingkat efisiemsi bahan bakar. Penggunaan teknologi ini merupakan solusi atas tuntutan performa mobil dan penggunaan bahan bakar yang harus makin efisien.

Air yang diperlukan untuk sistem injeksi baru tersebut disimpan dalam tangki di bagasi yang berkapasitas 5 liter. Sudah dilengkapi pompa air dan katup, yang dikendalikan oleh mesin elektronik dan sensor.

Begitu juga dalam Inautonews, BMW mengatakan selain mampu mengurangi tingkat emisi, sistem tersebut juga membuat mesin lebih hemat bahan bakar hingga 8 persen.

“Dalam waktu dekat, BMW Divisi M akan memulai model produksi yang menggunakan sistem injeksi air. Injeksi air adalah sebuah sistem yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi konsumsi pembakaran mesin,” bunyi pernyataan BMW.

Selain diproduksi secara massal mobil BMW M4 itu juga digunakan sebagai safety car kejuaraan MotoGP 2015. “Dan ini merupakan pertamakalinya, mobil BMW menggunakan water injector,” terang pabrikan itu.

Metode water injection bukanlah barang baru bagi BMW. Teknologi ini berfungsi sebagai metode untuk mengurangi suhu udara pembakaran. Soalnya, udara dingin memiliki kerapatan yang lebih tinggi yang meningkatkan kandungan oksigen dalam ruang bakar.

Walhasil, proses pembakaran lebih efektif dan tenaga dan torsi.yang dihasilkan pun lebih maksimal.

BMW M4 coupe adalah mobil sport dua pintu yang memakai versi M3 sebagai basis. Mobil ini mengusung mesin 3.000 cc enam silinder yang dilengkapi TwinPower Turbo. Tenaganya diklaim mencapai 431 hp dan torsi 550 Nm. Akselerasi 0-100 kpj hanya membutuhkan 4,1 detik dengan kecepatan maksimal 250 kilometer per jam.



(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment