Friday, March 13, 2015

Soal Penurunan Daya Beli, Nissan Tunggu Kebijakan Jokowi

Soal Penurunan Daya Beli, Nissan Tunggu Kebijakan JokowiJakarta - Penjualan mobil di pasar otomotif nasional sepanjang dua bulan terakhir masih melempem karena menurunnya daya beli. Untuk mengembalikan penjualan mobil yang rata-rata 100 ribu unit lebih seperti 2014 lalu, dinilai perlu kebijakan pemerintah.

Menurut GM Marketing Strategy & Produc Planning Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, penurunan daya beli terjadi karena beberapa faktor. Namun yang paling utama adalah nilai tukar dolar yang naik dan serta kenaikan tingkat inflasi.

"Sehingga penurunan dari sisi daya beli pasti ada, dan sebenarnya yang kita tunggu adalah kebijakan dari pemerintah karena kalau tidak dikendalikan efeknya akan panjang,” tutur Budi di PIM 2, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Budi menyebut, sepanjang dua bulan terakhir, penjualan mobil telah merosot 20 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu.”Saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya segmen itu bisa pulih lagi," ujarnya.

Tahun lalu, saban bulannya, penjualan mobil di pasar nasional mencapai 100.000 unit. Tapi, kini, dalam dua bulan terakhir penjualan hanya sekitar 80.000 per bulannya.

"Sudah terlalu sulit rasanya bisa mengembalikan lagi ke 100.000 unit perbulan jika tidak ada kebijakan dari pemerintah," keluhnya.


(ady/arf)

0 comments:

Post a Comment