Thursday, March 12, 2015

Emisi Mesin Bensin Ternyata Lebih Bahaya daripada Diesel

Emisi Mesin Bensin Ternyata Lebih Bahaya daripada DieselJakarta - Mungkin sebagian Otolovers menyangka bahwa mesin diesel menghasilkan gas buang yang berbahaya untuk lingkungan maupun untuk manusia. Soalnya, mesin diesel sering digambarkan dengan mesin bus dan truk yang menghasilkan asap hitam.

Namun ternyata, mesin diesel justru lebih aman daripada mesin bensin. Training Center Head IAMI, Reiner Tandiono menjelaskan, mesin yang memiliki pembakaran yang sempurna akan menghasilkan nitrous oxides (NOx) yang lebih tinggi. Unsur itu dianggap paling berbahaya untuk lingkungan maupun kesehatan manusia.

Memang, karena masih menghasilkan gas buang, kedua mesin itu tetap berbahaya. Namun, dibandingkan mesin diesel, mesin bensin lebih berbahaya.

"Semakin sempurna pembakaran di ruang bakar, gas yang keluar justru lebih bahaya. Yang berbahaya itu unsur NOx. Di bensin unsur ini lebih tinggi karena bensin pembakaran lebih sempurna karena pakai busi," jelas Reiner di Training Center Isuzu, Pondok Ungu, Bekasi,kemarin.

"Dua-duanya memang masih bahaya untuk lingkungan dan manusia. Tapi kalau ditanya paling berbahaya mana itu ada di NOx," lanjutnya.

NOx itu akan berdampak ke lingkungan yang menghasilkan photo chemical, hujan asam hingga kerusakan hutan. Sementara efek sampingnya untuk manusia bisa menimbulkan sakit mata, hidung, tenggorokan dan pusing.

Meski begitu, mesin diesel tetap menghasilkan unsur NOx. Namun, NOx yang dihasilkan mesin diesel lebih kecil daripada mesin bensin.

Sementara itu, Reiner menjelaskan, asap hitam yang dihasilkan mesin diesel adalah unsur Particulate Matter (PM). Unsur tersebut masih lebih aman dibandingkan NOx meski tetap menimbulkan efek samping untuk manusia.

"Diesel kalau image-nya ngeluarin asap hitam itu karena ada PM (Particulate Matter). Tapi yang lebih berbahaya itu NOx-nya. Pm bisa menimbulkan sakit pernapasan dan paru-paru," jelasnya.


(rgr/arf)

0 comments:

Post a Comment