Thursday, March 12, 2015

Kurs Dolar Naik, Target Penjualan Lamborghini Tak Berubah

Kurs Dolar Naik, Target Penjualan Lamborghini Tak BerubahJakarta - Meski menjual mobiil Lamborghini di Indonesia dengan harga dalam mata uang dolar dan kini kurs mata uang Amerika itu terus melambung, Lamborghini Indonesia tak akan mengubah target penjualan. Selain pemesan telah membayar dalam kurs lama, agen pemegang merek Lamborghini di Indonesia itu juga meyakini melejitnya nilai dolar itu tak akan lama.

Public Relations Manager PT Artha Auto atau Lamborghini Indonesia, Rania Shamlan mengatakan, menguatnya nilai dolar cukup berpengaruh baginya. Sebab, pihaknya menawarkan harga mobil Lamborghini dengan mata uang dolar Amerika.

"Sebenarnya cukup berpengaruh ya. Karena kita memberikan harga ke customer dalam bentuk US dolar," kata Rania di Dharmawangsa Hotel, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Namun ia mengaku, pihaknya masih menunggu dolar akan stabil. Sebab ia yakin menguatnya dolar hanya sementara.

"Kita tunggu sementara waktu. Pasti kan dolar enggak selamanya tinggi. Pada saat turun itu ya kita berharap penjualan akan kembali normal lagi," ujarnya.

Sampai sejauh ini, kata Rania, memang belum berdampak pada penjualan. Soalnya, konsumen yang sudah memesan mobil Lamborghini dua bulan belakangan masih menggunakan patokan kurs lama.

"Kalau saat ini belum ada. Karena memang konsumen kita banyak yang set di awal sudah payment sebelum dolar naik. Jadi tidak ada masalah," akunya.

Karenanya, Rania optimistis bisa mencapai target penjualan sebanyak 40 unit tahun ini. Padahal, dolar sempat menyentuh Rp 13.000.

"Target enggak berpengaruh dolar naik. Kita optimis bisa capai target," katanya.


(rgr/arf)

0 comments:

Post a Comment