Monday, March 9, 2015

Toyota: Saat Ini Konsumen Masih Wait and See

Toyota: Saat Ini Konsumen Masih Wait and SeeJakarta - Penjualan mobil sepanjang 2015 diperkirakan stagnan, bahkan sepanjang Januari lalu hanya 83 ribu unit mobil yang terjual, padahal volume pasar bertambah dengan hadirnya mobil Low Cost Green Car (LCGC).

Toyota melihat fenomena itu menunggu terjadi karena konsumen masih menunggu kepastian kondisi ekonomi, sehingga penjualan akan kembali bangkit kuartal ketiga.

“Saya kira ini karena ada kondisi uncertainty (ketidakpastian), sehingga mereka menunggu. Artinya mereka masih wait and see,” papar Vice President Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Andar Warih Tjahjono, di sela acara Media Editor Gathering, di Jakarta, Senin (8/3/2015).

Andar menyakini kondisi penjualan akan kembali bangkit paling cepat pada kuartal kedua. “Maksimal pada kuartal ketiga, saat itu penjualan biasanya mulai normal kembali,” kata dia.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan, penjualan sepanjang Januari lalu hanya 83 ribu unit. Jumlah itu terpaut jauh dibanding Januari 2013 yang sebanyak 103.609 unit. Bahkan rata-rata penjualan saban bulan sepanjang 2014 mencapai 100.600 unit.

Gaikindo mematok target penjualan sepanjang tahun ini sebanyak 1,2 juta unit. Jumlah itu sama dengan penjualan 1,2 juta unit. Kinerja penjualan sepanjang 2014 mengalami penurunan sebesar 1,8 persen dibanding 2013.

Sementara, Andar mengaku melihat daya beli masyarakat bukanlah penyebab keengganan mereka membeli kendaraan roda empat.

“Terbukti, indeks harga saham gabungan kita 4.000, suku ritel yang diterbitkan pemerintah atau lembaga juga laris manis. Artinya apa? Duit itu ada, tapi orang masih menunggu saja,” kata dia.


(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment