Wednesday, April 29, 2015

Gara-gara Recall Jutaan Mobil, Keuntungan Honda Melorot

Gara-gara Recall Jutaan Mobil, Keuntungan Honda MelorotTokyo, - Sepanjang kuartal keempat pada tahun fiskal 2014/2015 yang berakhir Maret lalu, Honda Motors Company membukukan keuntungan US$ 897 juta atau sekitar Rp 11,66 triliun.

Jumlah itu melorot 43 persen dibanding keuntungan yang dibukukan sepanjang kuartal keempat tahun fiskal 2013/2014 lalu.

Mengutip pernyataan Honda, laporan Associated Press dan USAToday, Rabu (29/4/2015) menyebut, kemerosotan pendapatan dan keuntungan itu dipicu oleh peristiwa penarikan besar-besaran mobil Honda akibat airbag Takata yang bermasalah. Soalnya, pada saat yang sama, nilai tukar yen terhadap dolar Amerika tengah menurun.

Akibatnya, biaya untuk perbaikan airbag itu juga membengkak. Namun Honda bisa dibilang beruntung. Sebab di saat terjadi ontran-ontran penarikan itu, penjualannya di wilayah Asia justru naik.

Penarikan mobil yang telah beredar di pasar akibat airbag Takata yang bermasalah tak hanya dilakukan Honda. Di Amerika Serikat saja, tak kurang dari 10 pabrikan harus menarik mobilnya.

Beberapa juta unit mobil ditarik sebab airbag Takata yang digunakannya mengembang berlebihan dan bahkan meledak saat terjadi kecelakaan. Serpihan pecahan yang terdiri dari plastik dan logam melukai penumpang atau pengemudi mobil. Beberapa diantaranya dilaporkan tewas.

Sementara itu, di tahun fiskal 2015/2016 Honda menargetkan pendapatan US$ 4,4 miliar atau sekitar Rp 57,2 triliun. Angka itu naik tipis dari pendapatan tahun fiskal 2014/2015 yang baru saja berakhir dan membukukan pendapatan US$ 4,3 miliar atau sekitar Rp 55,9 triliun.


(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment