Ekspor Kami 85 Persen dari Total Eskpor Mobil Indonesia

Jakarta - Sepanjang kuartal pertama tahun ini, Toyota Indonesia dan grup berhasil membukukan ekspor kendaraan dalam wuju utuh sebanyak 44.000 unit. Jumlah itu sekitar 85 persen dari total ekspor kendaraan yang dilakukan oleh pabrikan yang memproduksi mobilnya di Tanah Air.

"Total ekspor, all brand kendaraan di Indonesia, sepanjang kuartal pertama lalu sebanyak 51.500 unit, jadi kami bersyukur bisa mengekspor sebanyak itu," tutur Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Menurut Warih, total ekspor Toyota itu meningkat 30,3 persen dibanding periode sama tahun lalu. Menurutnya, Toyota Fortuner masih menjadi kontributor terbesar dengan total ekspor 13.763 unit atau 31,11 persen. Kemudian Toyota Vios 23,16 persen, dengan jumlah 10.247 unit, Kijang Innova 3.934 unit atau 8,91 persen.

"Sisanya sebanyak 16.124 unit berasal dari Avanza, Rush, Town Ace/Lite, Agya, dan Yaris," kata Warih.

Sedangkan Director of Corporate and External Affair Division TMMIN, I Made Dana Tangkas, mengatakan peningkatan ekspor itu sangat membantu pihaknya dalam menghadapi situasi pasar dalam negeri. Maklum, sepanjang kurun waktu itu penjualan mobil di Tanah Air melorot sekitar 15 persen.

"Hampir separuh produksi TMMIN kini diserap oleh pasar ekspor. Sehingga kegiatan produksi TMMIN lebih stabil," kata dia. Sejak 2014 jumlah model yang dieskpor terdiri dari 8 model. Mereka adalah Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Rush, Avanza, Town Ace/Lite, serta Agya. "Itu dikarenakan Yaris dan Vios mulai kami produksi di pabrik milik TMMIN di Karawang, Jawa Barat," ucap Made.

Pasar ekspor yang disasar adalah negara-negara Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, Asia Tenggara, Jepang. Total ada 70 negara lebih yang telah disasar.


(arf/ady)

Posted in: