Wednesday, April 29, 2015

Target Ekspor Toyota Tak Terpengaruh Panasnya Politik di Timur Tengah

Target Ekspor Toyota Tak Terpengaruh Panasnya Politik di Timur TengahJakarta - Toyota dan grupnya mematok target pertumbuhan ekspor tahun ini sebesar 10 persen. Target itu tak berubah meski wilayah tujuan ekspor yakni Timur Tengah menghadapi situasi memanas.

"Arab Saudi yang merupakan pasar terbesar kami di Timur Tengah memang tengah memanas hubungannya dengan Yaman. Tapi permintaan mobil sejauh ini masih tak berubah. Begitu pun dengan Yaman," tutur Director Corporate and External Affair PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), I Made Dana Tangkas, di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Selain itu, kata Made, permintaan negara lain di kawasan itu, antara lain Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar masih terus terjadi.

"Selain itu, kita memproduksi kendaraan itu kan by order. Bukan semata-mata karena kita tetapkan sendiri. Dan sejauh ini permintaan masih oke," paparnya.

Hingga kuartal pertama lalu Toyota dan grup telah mengekspor 44.000 unit atau naik 30,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Kuartal pertama 2013, ekspor sebanyak 33.800 unit. Made juga menambahkan, meski kinerja eskpor naik, pihaknya juga tak serta merta menaikan produksi atau menggeser jatah pasar dalam negeri untuk diekspor.

"Sekali lagi, soal produksi kami itu by order atau pull by demand," ucapnya. Dengan sifat produksi yang seperti itu, maka Toyota juga tidak akan memangkas jumlah produksi.

Selama ini jumlah kapasitas produksi terpasang rata-rata mencapai 250 ribu unit per tahun. Seperti diketahui dalam beberapa pekan terakhir hubungan politik antara Arab Saudi dengan tetanggana, Yaman memanas.

Bahkan kontak senjata telah terjadi antara tentara dua negara tersebut. Pada sisi lain, isu memanasna politik juga terjadi di Libanon, Suriah, dan beberpa negara lain terkait aksi kelompok militan ISIS.


(arf/ady)

0 comments:

Post a Comment