Setahun Nissan Jual 40.000 Mobil di Indonesia

Jakarta - Tahun fiskal 2014 telah berakhir Maret 2015 lalu. Sepanjang setahun itu, Nissan Indonesia sudah menjual 40.000 unit.

General Manager of Marketing Strategy and Product Planning PT NMI, Budi Nur Mukmin menjelaskan, angka 40.000 unit itu merupakan penjualan ritel dari diler ke tangan konsumen. Sebab dikatakan dia, penghitungan penjualan ritel lebih realistis ketimbang penjualan wholesales yang menghitung penjualan mobil dari pabrik ke diler.

"Fiskal 2014 kita angka penjualan 40.000-an dari retail sales. Kalau wholesales enggak mencerminkan demand, karena itu kan stok ke diler," ucap Budi usai peluncuran Nissan GT Academy di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Angka 40.000 itu pun sudah menyentuh target penjualan yang ditetapkan PT NMI. Awal tahun fiskal 2014-2015 pada April 2014 lalu, kata Budi, NMI menargetkan penjualan 50 ribu sampai 55 ribu. Namun karena kondisi pasar melemah, NMI mengoreksi target itu ke angka 40.000.

"Dulu pada awal fiskal 2015 kita targetin di sekitar 50-55 ribuan. Kita koreksi karena 2014 tidak terlalu kondusif ke angka 40.000. Saya rasa bukan hanya Nissan yang mengoreksi ya. Hampir semua merek koreksi target," jelas Budi.

Tiga model andalan Nissan seperti Grand Livina, X-Trail dan March menjadi penyumbang penjualan terbanyak bagi NMI. Grand Livina per bulannya terjual sekitar 1.000 unit, X-Trail 1.000-an unit dan March 700-an unit.

"Grand Livina, X-Trail, March tiga itu yang jadi andalan. Kalau dihitung total semua model sebualan itu 3.500, sekitar 1.000 unit dipegang X-Trail, 1.000 unit Grand Livina, March 700-an. 2.700 unit dikontribusikan 3 model itu," bebernya.

Jika dihitung dengan Datsun dan Infiniti, berdasarkan siaran pers dari Nissan Asia dan Oseania, total penjualan Nissan Motor mencapai 53.960 unit di Indonesia.


(rgr/ddn)

Posted in: