Sunday, May 10, 2015

Penjualan Sepanjang April Melorot, Ini Alasan Honda

Penjualan Sepanjang April Melorot, Ini Alasan HondaJakarta - Meski masih tergolong lancar , namun angka penjualan yang dibukukan PT Honda Prospect Motor, selaku agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, April lalu melorot. Penurunan hingga 24,1 persen dibanding bulan sebelumnya itu diklaim karena pasar yang melemah serta adanya perubahan jadwal produksi di internal Honda.

“Ya, memang ada penurunan penjualan sepanjang April lalu. Itu dikarenakan market secara nasional juga tengah mengalami slow down. Itu dialami semua brand. Termasuk kami,” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy, di sela penyerahan hadiah Honda Mobilio kepada pemain terbaik NBL 2015, di Senayan, Jakarta, Minggu (10/5/2015) malam.

Selain faktor kondisi makro ekonomi, faktor lain yang turut menyebabkan menurunnya penjualan sepanjang bulan keempat itu adalah perubahan jadwal produksi. HPM, kata Jonfis, telah mengubah jadwal produksi Honda Mobilio untuk mengejar produksi crossover Honda HR-V.

“Mengapa itu kita lakukan, karena inden HR-V sudah lama dan sudah saatnya dipenuhi. Sehingga Mobilio yang sebelumnya menjadi volume maker juga turun. Jadi ini salah satu yang menyebabkan kita (penjualannya) menurun,” ucapnya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan, sepanjang April lalu Honda hanya membukukan penjualan sebanyak 10.583 unit. Jumlah itu lebih rendah 24,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 13.3951 unit.

Pada bulan itu, Honda HR-V masih tercatat sebagai model paling laris dengan penjualan 2.979 unit. Tapi, jumlah ini merosot tajam, atau sekitar 46,9 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 5.615 unit.

Adapun Mobilio yang sebelumnya menempati urutan teratas dalam penjualan, sepanjang April membukukan penjualan 2.388 unit. Meski dibanding Maret naik 9,5 persen namun masih disalip Honda HR-V dalam penjualannya, sehingga berada di urutan kedua.

Kendati begitu, jika ditotal selama empat bulan berturut-turut yang sebanyak 55.071 unit, penjualan yang dibukukan HPM masih tumbuh 12,1 persen dibanding periode sama tahun lalu. Seperti diketahui sepanjang Januari hingga April 2014, penjualan HPM tercatat sebanyak 49.103 unit.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment