Wednesday, September 9, 2015

Ini Komentar Risers Setelah Menguji Datsun GO+ Panca dari Manado-Gorontalo

Ini Komentar Risers Setelah Menguji Datsun GO+ Panca dari Manado-GorontaloGorontalo - Para Risers akhirnya tiba di provinsi kedua di Sulawesi yaitu Gorontalo setelah menjelajah Sulawesi Utara. Pengalaman berkendara memakai mobil Datsun GO+ Panca melalui jalur Trans Sulawesi pun didapat para Risers.

Oldy Darius Samiri, misalnya, Risers dari Jakarta ini mengaku cukup terkesan selama perjalanan Manado-Gorontalo menggunakan Datsun GO+ Panca. Apalagi rute perjalanannya yang cukup menantang.

"Dari segi rutenya sangat berbeda dengan Jawa. Kesan pertama, rutenya bagus. Naik-turun, belok-belok jalur bagus," kata Oldy di Gorontalo, Rabu (9/9/2015) malam.

Soal mobil Datsun yang digunakannya, Oldy menilai, dari segi akselerasi mobil Datsun GO+ Panca sudah responsif. Untuk menanjak pakai gigi 2 pun sudah cukup kuat. Bahkan, dia sempat menyentuh kecepatan 120 km/jam di jalur lurus.

"Walaupun naik tanjakan, masih kuat. Akselerasi pakai gigi 2 dan 3 kuat. Paling trek lurus bisa sampai gigi 4," kata Oldy.

Soal handling, dia mengaku handlingnya cukup baik. Hal itu didukung oleh setir yang ringan.

"Handling pas mau belok benar-benar enak. Udah sesuai karena steering-nya enteng," ujarnya.

Namun, dia sedikit menyayangkan soal ban kecil mobil Datsun. Karena dia menggunakan mobil standar dan dipacu dengan kecepatan tinggi di jalanan berkelok karena menyesuaikan irama konvoi, stabilitas mobil sedikit berpengaruh.

"Mungkin sedikit ada impact-nya. Tapi saat nyantai asyik kok, sesuai karakternya kan mobil perkotaan," katanya.

Achmad Wibowo, risers asal Bandung juga menilai performa Datsun GO+ Panca sudah mumpuni. Untuk mesin 1.200cc dengan 3 silinder sudah bisa diandalkan.

"Yang jelas performance buat mesin 1.200cc 3 silinder cukup oke. Ketika idle pun getaran mesin enggak ada," ujarnya.

"Tapi kalau nikung agak sedikit understeer. Tapi ngoreksinya gampang. Lebih enteng. Mungkin karena steering yang enteng," komentarnya.

Begitu juga dengan Budi Handoyo, Risers dari Depok, Jawa Barat yang merasakan akselerasi maksimal dari mobil ini. Menurutnya, untuk menanjak mobil ini sudah responsif.

"Buat saya enak untuk tanjakan, jalan berliku dan turunan. Tarikan pas banget. Ga terlalu berat. Padahal ada beban orang 3. Tanjakan gigi dua tetap nanjak. Walaupun tanjakan ekstrem," kata Budi.

Soal handling, dia menyamakan mobil ini dengan Nissan Grand Livina yang digunakannya untuk aktivitas sehari-hari. Mobil ini menurutnya asyik dibuat meliuk-liuk.

"Dia enak dibelok-belokin. Benar-benar kayak mobil Livina," katanya.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment