Tuesday, October 27, 2015

Daihatsu: 4 Konsep di Tokyo Bukti Konsistensi Pakem Daihatsu

Daihatsu: 4 Konsep di Tokyo Bukti Konsistensi Pakem DaihatsuTokyo -

Daihatsu Motor Company memperkenalkan empat mobil konsep di ajang Tokyo Motor Show 2015 yang berlangsung 30 Oktober-8 November 2015. Langkah ini disebut PT Astra Daihatsu Motor Indonesia, sebagai konsistensi pabrikan asal Jepang itu terhadap pakem konsentrasi terhadap mobil kompak ramah lingkungan.

“Kalau kita melihat pakem produksi Daihatsu adalah menghasilkan mobil berukuran kompak atau di Jepang sebagai kei car. Mobil ini ramah lingkungan dengan teknologi terkini namun berharga terjangkau. Dan kehadiran empat konsep ini adalah bukti konsistensi,” tutur Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra di Tokyo, Selasa (27/10/2015).

Menurut Amelia, konsistensi itu bukanlah tanpa alasan. Saat ini tren konsumen dan industry otomotif dunia menuju ke mobil yang berukuran kompak, bermesin kecil namun memiliki tenaga yang cukup besar.

“Karena, mobil ukuran ini didukung teknologi canggih sehingga mampu menghasilkan tenaga yang cukup besar. Selain itu irit bahan bakar,” kata dia.

Memang, hingga saat ini Daihatsu belum memberikan informasi apapun terkait besaran mesin yang bakal disandang mobil-mobil konsep tersebut. Begitu pun dengan jenis teknologi pendukung di mesin.

Meski begitu, Amelia memperkirakan, berdasar fakta apa yang dilakukan Daihatsu untuk pasar Jepang selama ini, mobil jenis ini selalu dilengkapi mesin berkapasitas kecil namun bertenaga cukup besar. “Dan satu hal irit bahan bakar,” ucapnya.

Pernyataan senada diungkapkan Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso. Menurutnya, dengan konsisten ke pakem produksi mobil berukuran kompak, Daihatsu lebih focus ke pengembangan teknologi yang sesuai kebutuhan dan tuntutan konsumen.

“Kalau kita lihat saat ini, tren yang ada di dunia adalah, menuju ke segmen mobil kompak. Faktor kelangkaan bahan bakar, lahan parkir yang semakin terbatas dan kemacetan menjadi pertimbangan,” ungkapnya.

Hanya, baik Hendrayadi maupun Amelia belum bisa memastikan. Apakah mobil konsep tersebut nantinya, juga bakal dijadikan platform bagi mobil yang akan diproduksi untuk pasar Indonesia. Soalnya, mobil itu masih bersifat konsep sehingga baik dalam hal dimensi maupun teknologi serta desainnya bisa berubah.

“Tetapi yang pasti, konsep itu orientasinya untuk pasar domestik Jepang. Meskipun tidak menutup kemungkinannya platformnya dibagi untuk mobil yang diproduksi untuk pasar negara lain,” kata dia.

Adapun keempat mobil konsep yang dipmaerkan Daihatsu di ajang pameran otomotif dua tahunan itu adalah, Daihatsu Hinata yang merupakan mobil MPV mini. Kedua, Daihatsu Noriori yang juga berupa MPV kecil.

Konsep ketiga adalah Daihatsu Tempo. Mobil konsep ini berupa mobil van yang ditujukan untuk para pebisnis.

Sedangkan konsep keempat adalah, mobil konsep D-Base Concept. Mobil ini berupa city car ini dimensi dengan dimensi panjangx lebar x tinggi masing-masing 3,4 x 1,48 x 1,49 meter. Banyak penafsiran menyebut mobil ini merupakan model lain dari generasi baru Daihatsu Ayla, taua bahkan penerus Daihatsu Sirion.


(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment