Wednesday, January 27, 2016

Hengkangnya Ford Dikhawatirkan Jadi Preseden Buruk Bagi Konsumen Otomotif

Hengkangnya Ford Dikhawatirkan Jadi Preseden Buruk Bagi Konsumen OtomotifJakarta - Keputusan secara tiba-tiba Ford Motor Company untuk hengkang dari Indonesia bisa menjadi preseden buruk bagi pasar otomotif dan layanan konsumen di Indonesia. Agar akibat buruk tak terjadi, pemerintah diminta tegas menegakan undang-undang perlindungan konsumen.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Handi Hermawan, pemilik mobil Ford yang juga seorang pengajar di jurusan manajemen pemasaran fakultas ekonomi sebuah perguruan tinggi di kawasan Jakarta Baratt. Menurutnya, pemerintah perlu menegaskan kembali Undang-undang Perlindungan Konsumen khususnya jaminan garansi dan layanan purna jual.

"Artinya, boleh saja pabrikan hengkang dari Indonesia. Tetapi aspek layanan konsumen terutama garansi, ketersediaan suku cadang dan servisnya harus dijamin, ada atau tidak dilernya," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Pernyataan serupa diungkapkan David Tobing, seorang pengacara perlindungan konsumen sekaligus anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia khawatir. Dia menyebut, dengan kejadian itu konsumen ditelantarkan.

"(Merek) mobil lain nanti tiba-tiba keluar gampang banget. Padahal mobil ini udah banyak dipakai. Jangan segampang itu menarik diri tanpa ada persiapan melindungi konsumen," tegas David saat berbincang kepada detikOto melalui sambungan telepon, kemarin.

Dia meminta pabrikan jangan memikirkan soal bisnisnya saja. Sebab, perusahaan otomotif menjual produk yang digunakan secara berkelanjutan dan harus ada layanan purna jualnya.

"Intinya, jangan memikirkan bisnisnya semata. Karena dia menjual produk yang pemanfaatannya berkelanjutan, nah dia juga harus bertanggung jawab setelah produk itu dijual. Ya layanan purna jual," ucap David.


Hal itu tentu berbeda dengan produk yang tidak digunakan secara berkelanjutan. Dari peraturan Menteri Perindustrian pun diwajibkan bahwa sebuah perusahaan yang mengimpor kendaraan harus menjamin layanan purna jual.

"Kalau makanan kan habis, udah selesai. Ini produk, barang, yang pemanfaatannya berkelanjutan. Nah berkelanjutan sampai kapan? Ya sampai umur maksimal mobil itu bisa dipakai. Nah dia harus menjamin purna jualnya," kata David.



(arf/arf)

1 comments:

ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play poker ..
tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5

Post a Comment