Wednesday, March 13, 2013

Do's & Don'ts Berkendara di Jalan Tol

Do Jakarta - Mengemudi aman di jalan tol memerlukan kesiagaan total dari pengendara. Saat kita memacu kendaraan di jalan tol kita juga wajib 'berkomunikasi' dengan pengguna jalan yang lain.

Berikut perilaku-perilaku yang harus dilakukan dan jangan dilakukan di jalan tol oleh pengemudi di jalan tol seperti dikutip detikOto dari buku Regulasi Berkendara dari Korps Lalu Lintas Polri.

Do:

1. Pastikan kondisi Anda laik mengemudi
2. Periksa kelaikan kendaraan dengan menggunakan metodologi BALOK:


  • B: Kondisi ban tekanan angin ban
  • A: Air radiator, wiper dan air accu
  • L: Pastikan sistem kelistrikan Anda dalam kondisi baik, kabel-kabelnya.
  • O: Periksa Oli mesin, power steering, dan minyak rem
  • K: Karet-karet (fan belt, selang-selang), Kertas (STNK, SIM, dll).

3. Mengerti apa yang dilihat bukan sekedar melihat. Kendaraan di depan bukan hanya sekedar truk melainkan benda yang berbobot berat. Pengemudinya kebanyakan dalam kondisi letih dan lamban dalam mengantisipasi sesuatu.

4. Jaga jarak aman, sediakan jarak 2-3 detik (untuk kendaraan kecil) dengan jarak di depan.

5. Stimulan darah di mata Anda dengan cara melirik ke kanan dan ke kiri setiap 2 detik. Pandangan statis akan membuat mata Anda letih.
6. Taati peraturan lalu lintas, lajur kanan untuk mendahului, bahu jalan untuk berhenti pada situasi darurat.
7. Selalu waspada, ingat Anda tidak bisa mengetahui kondisi pengemudi lain dan kendaraannya


Don't saat menyetir di jalan tol

1. Jangan mengemudi ketika sedang letih, sakit atau dalam pengaruh obat-obatan.
2. Jangan mengemudi kendaraan yang tidak laik jalan.
3. Jangan pernah mengasumsikan bahwa pengemudi disekitar anda, mampu mengemudikan kendaraannya sama seperti anda.
4. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan didepan, semakin cepat laju kendaraan semakin jauh jarak berhentinya.
5. Jangan mengemudi dengan kecepatan yang melampui kemampuan kendaraan dan cara mengemudi anda. Jika anda merasakan pada saat tertentu kendaraan serasa melayang, segera turunkan kecepatan. Itu adalah batas maksimal anda dan kendaraan anda.
6.Jangan paksakan jika tanda-tanda keletihan muncul, segera berhenti pada rest area berikut.
7. Jangan melakukan pengereman seketika, ketika sakah satu ban kendaraan pecah. Lakukan secara bertahap pada saat anda sudah tidak panik.
8. Jangan lakukan pengereman seketika yang dapat membuat roda terkunci, kondisi ini akan membuat roda-roda kehilangan traksi. Jarak pengereman semakin jauh dan tak kalah pentingnya mobil akan sulit diarahkan.
9. Jangan melakukan manuver tiba-tiba. Kendaraan akan kehilangan stabilitasnya.
10. Jangan menyalip dari bahu jalan, ada kemungkinan ada kendaraan lain di depan anda.




(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment