Wednesday, March 13, 2013

Jeep Wrangler Diesel Laris di Sumatera dan Kalimantan

Jeep Wrangler Diesel Laris di Sumatera dan Kalimantan Jakarta - Kualitas bahan bakar diesel di Indonesia ternyata menentukan peta penjualan mobil bermesin diesel Euro2 di Indonesia. Mobil yang mengadopsi mesin diesel Euro2 terus terpinggirkan hingga ke luar Jakarta.

Hal itu dirasakan PT Garasindo Inter Global, selaku distributor mobil asal Amerika Serikat Jeep di Indonesia.

Jeep Wrangler Sport 2.8 L CRD yang diluncurkan pertengahan tahun lalu diakui tidak laku di Jakarta. Berbeda dengan Jeep Wrangler Sahara dan Rubicon yang laris manis di Jakarta.

"Penjualan Wrangler diesel masih oke. Tapi di luar jakarta seperti di daerah Sumatera, Kalimantan. Kondisi ini karena solar susah. Dan di sana Solar murah Euro2 banyak," kata Sales & Network Development Chryler Indonesia, Harun di sela-sela peluncuran Jeep Wrangler Sahara dan Jeep Grand Cherokee di Senayan City, Jakarta, Rabu(13/3/2013).

Dia menambahkan spesifikasi mesin diesel CRD Euro2 yang tersemat pada Jeep Wrangler-lah yang membuat mobil ini semakin dicari di daerah-daerah di Indonesia. Konsumen seperti diakuinya sudah sangat percaya. Konsumen pun tidak meragukan kekuatan mesin-mesin Jeep Wrangler Sport diesel CRD.

"Tidak ada komplain. Ini yang membuat kenapa mobil itu dibutuhkan," ucapnya.

Harun menambahkan, Jeep Wrangler Sport 2.8 L diesel CRD salah satu tulang punggung penjualan Jeep Wrangler di Indonesia dengan dominasi sebesar 40 persen. Angka tersebut naik dibandingkan penjualan Jeep Wrangler tahun lalu.

"Di Februari 2013 ada kenaikan 10 persen. Jeep Wrangler Sahara 20 persen dari total Jeep, Rubicon sebesar 40 persen dan Jeep Wrangler Sport 40 persen. Jeep Sport diesel oke banget, dan ready stok," tutupnya.

(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment