Lotus: Kami Belum Bangkrut

Norfolk - Kabar mengejutkan datang dari Inggris. Merek mobil Lotus dikabarkan akan segera dilikuidasi. Namun, seolah tidak mau kabar berkembang ke arah negatif, Lotus pun langsung membantahnya.

Kabar mengenai kebangkrutan Lotus datang karena nama Lotus Group PLC masuk dalam pengadilan niaga dimana banyak kreditur menuntut Lotus membayar hutang, bila tidak mereka meminta pengadilan untuk melikuidasi perusahaan ini agar asetnya bisa digunakan untuk membayar hutang tersebut.

"Berlawanan dengan rumor, Lotus tidak sedang dilikuidasi," kata perusahaan itu seperti detikOto kutip dari Telegraph, Selasa (19/3/2013).

"Awal tahun ini, Lotus sedang dalam sengketa kontrak yang diselesaikan secara damai beberapa minggu yang lalu. Namun proses pengadilan itu masih ditampilkan pada website Pengadilan Tinggi, karena ada sidang yang dijadwalkan untuk hari ini," jelas mereka.

"Inilah yang tampaknya telah dilihat dan disalahpahami. Kasus ini hanya tercatat untuk proses yang akan ditutup. Klaim kini telah diberhentikan dengan tidak ada perintah untuk membayar," tambah mereka.

Lotus sendiri dalam beberapa tahun belakangan memang terus dipenuhi oleh kontroversi. Sebelumnya, mantan bos Lotus Dany Bahar sempat saling gugat dengan DRB-Hicom, pemilik baru dari Proton yang memiliki Lotus.

Sementara di Proton, Lotus juga sudah menjadi kontroversi. Bukan apa-apa, karena Lotus diperkirakan tidak akan memberi keuntungan untuk Proton sejak dibeli pada 1996 hingga 2014 nanti.

Lotus yang dahulu mobilnya digunakan oleh James Bond ini dibeli oleh Proton sejak tahun 1996. Tapi sejak itu hingga saat ini, Lotus tidaklah memberi keuntungan finansial bagi Proton bahkan hingga tahun 2014 mendatang. Hingga saat ini penjualan mobil Lotus belumlah membaik.

(syu/ikh)

Posted in: