Thursday, March 7, 2013

Polisi: Kami Tindak Tegas Oknum yang Cari Untung di Pelat Ganjil-Genap

Polisi: Kami Tindak Tegas Oknum yang Cari Untung di Pelat Ganjil-Genap Jakarta - Masyarakat di Jakarta yang memiliki kendaraan bermotor lebih dari 1 diperbolehkan untuk menukar pelat nomornya dari ganjil ke genap atau dari genap ke ganjil.

Namun, Bidang Penegakan Hukum Mabes Polri Joni Leo mengatakan, kebijakan ini jangan sampai menjadi ladang usaha bagi anggota kepolisian di Jakarta ataupun yang ingin menukar pelat nomor kendaraanya itu karena kita juga berpikir jangan sampai ini menjadi ladang bagi anggota kami ataupun sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami memang melayani penukaran pelat nomor. Tapi jangan sampai hal ini menjadi ladang bagi anggota kami dan beberapa oknum lainnya, maka dari itu kami lakukan hal ini secara merata untuk menyiasatinya," katanya dalam acara Workshop Pemeriksaan dan Perawatan Kendaraan Bermotor (Uji Emisi) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.

Lebih lanjut, guna menyiasati hal lain yang tidak diinginkan maka Polri menghimbau agar beberapa oktum yang tidak bertanggung jawab jangan menyalah gunakan hal ini.

"Kita tahu sendiri umat akhir jaman sekarang ini, pagi shalat subuh nanti siang terima pungli. Ini sangat bahaya," keluhnya.

Selain itu, jika kebijakan ganjil-genap diberlakukan selain oknum pemungutan liat dalam hal penukaran pelat nomor juga tingkat pemalsuan plat nomor akan menjadi tinggi.

"Lihat saja nanti kalau ini diberlakukan maka pemalsuan pelat nomor akan merajalela. Makanya kami memberikan jalan keluarnya dengan kembali melakukan penukaran pelat nomor secara gratis," tutupnya.

(ady/ikh)

0 comments:

Post a Comment