Monday, May 27, 2013

Jangan Bangga Kalau Anak Bisa Nyetir

Jangan Bangga Kalau Anak Bisa Nyetir Jakarta - Banyak orang tua merasa bangga ketika anak yang masih di bawah umur bisa mengendarai mobil atau motor. Bahkan si anak dibiarkan mengantar orang tua bepergian meski belum mendapatkan surat izin mengemudi.

Seperi bocah yang kedapatan mengendarai mobil keluarga di Gading Serpong. Sementara orang tuanya duduk manis memperhatikan gerak-gerik si anak tersebut.

"Jangan bangga kalau anak di bawah umur bisa mengemudi. Ada anak kecil mengemudi orang tua bangga, anak umur 14 tahun sudah bisa mengantar ibu ke pasar," ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu ketika menanggapi anak di bawah umur mengendarai mobil, Selasa (28/5/2013).

Karena itu, Jusri menyarankan instansi pemerintah dan kepolisian sosialisasi tentang bahayanya pengendara di bawah umur. Selain belum bisa mengontrol emosi, anak tersebut juga tidak tahu apa yang sedang dia hadapi.

Jusri menambahkan, jika kejadian ini terus terjadi seharusnya ada hukuman berat untuk orang tua yang membiarkan anak bocahnya mengendarai mobil seperti yang terjadi pada ayah bocah yang mengendarai mobil Ferrari di pemukiman tempat tinggalnya di India.

"Harus ada tindakan tegas untuk orang tua. Dan instansi terkait juga harus sosialisasi agar tidak ada orang tua membiarkan anak di bawah umur mengendarai mobil," ucap Jusri.

Pembaca detikOto, Liana Lie menambahkan mestinya pihak berwajib menertibkan hal tersebut.

"Menurut pengamatan saya lumayan sangat banyak anak-anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor, hal ini pun terjadi pada tetangga saya dimana anaknya masih usia sekolah dasar, kalau enggak salah kelas 6 SD tetapi dibiarkan oleh orangtuanya untuk mengendarai mobil untuk mengantar orangtua bekerja dikarenakan ibu tersebut tidak bisa nyetir sendiri," ujarnya.

(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment