Monday, May 27, 2013

Mobil Murah, Enak di Niat Sulit untuk Diimplementasi

Mobil Murah, Enak di Niat Sulit untuk Diimplementasi Jakarta - Kalangan produsen mobil menyesalkan pemerintah yang lambat mengeluarkan aturan mobil murah. Padahal sudah hampir setahun mereka memperkenalkan mobil yang ramah lingkungan.

"Ini memang enak di niat, tapi sulit diimplemen­tasi," ujar Presi­den Direktur PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan.

Karena itu, Johnny berharap pemerintah segera merilis aturan LCGC. "Katanya kuartal pertama, tapi mundur. Mudah-mudahan bisa segera keluarlah," tuturnya.

Presi­den Direktur Astra Daihatsu Motor Sudirman Maman Rusdi juga masih berharap kali ini peme­rintah bisa menepati pernyataan mengenai jadwal rilis regulasi LCGC. Seperti halnya Toyota, Dai­hatsu sudah menyiapkan varian mobil LCGC, yaitu Ayla.

"Kami masih setia menunggu regulasi dari pemerintah. Namun kami berharap peraturan tersebut segera dikeluarkan dalam waktu dekat," kata Sudirman, yang juga menjabat Ketua Umum Gabung­an Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

Presiden Direktur Hyundai Mobil Indone­sia Jongkie Sugiarto menyatakan pihaknya juga memiliki konsep mobil yang sesu­ai dengan kategori LCGC.

Namun, sebelum aturannya keluar, dia tidak ingin berkomentar banyak.

"Kalau mobil dengan kapasitas mesin kecil dan ramah lingkung­an, Hyundai jelas punya. Tapi harus ada regulasi yang jelas dan detail dulu, baru kita bisa bicara produk," kata Jongkie.

Artikel ini sudah dimuat di Harian Detik edisi Selasa (28/5/2013) pagi. Untuk membaca artikel lain klik di sini.

(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment