Monday, June 24, 2013

Michelin Luncurkan Primacy 3 ST di Surabaya

Michelin Luncurkan Primacy 3 ST di Surabaya Surabaya - Setelah meluncur beberapa hari lalu di Jakarta, Michelin menghadirkan ban segala cuaca Primacy 3 ST di Surabaya.

"Kita luncurkan ban terbaru Michelin Primacy 3 ST, yang dikembangkan
secara eksklusif untuk segala kondisi cuaca dan menjawab kebutuhan dan
harapan konsumen di Indonesia," ujar Country Director Michelin
Indonesia Jean Charles Simon di Hotel Mercure Jalan Raya Darmo Surabaya, Senin (24/6/2013) malam.

Simon menambahkan, Surabaya dan Jawa Timur salah satu daerah yang
perekonomiannya paling solid dan paling stabil di Indonesia. Ia
berharap, Michelin Primacy 3 ST yang memiliki berbagai keunggulan
dapat diterima konsumen di Jatim.

"Jawa Timur dengan potensi pertumbuhan sektor otomotifnya juga terus
meningkat, kami optimistis Primacy 3 ST mampu memenuhi kebutuhan konsumen di Jatim terhadap produk terbaik dan harga kompetitif," jelasnya.

Ia menerangkan, Michelin Indonesia melakukan riset pasar kualitatif di
Indonesia, untuk memahami kebutuhan pelanggan.

Hasil dari riset yang didukung Focus Group Discussion (FGD) secara mendalam, untuk mengakomodasi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan terhadap sebuah ban yang nyaman dan tenang dalam berkendara, terkait dengan kondisi jalan dan cuaca di Indonesia, mulai dari yang paling ekstrim di musim panas sampai lembab di musim hujan.

"Memahami kebutuhan konsumen (termasuk Surabaya dan Jawa Timur)
merupakan bagian yang terintegrasi dari bisnis kami. Berdasarkan
keinginan pelanggan, kami mengembangkan Michelin Primacy 3 ST dengan
prinsip dan tektonologi total performance yang mengkombinasikan 4
aspek," tuturnya.

Keempat aspek yang diharapkan dapat memenuhi harapan pelanggan terhadap sebuah ban yang digunakan di Indonesia dengan kondisi cuaca ekstrem yakni, aspek keamanan (safety), kenyamanan (comfort), ketenangan (silence) dan ketahanan (longevity).

Untuk menciptakan Michelin Primacy 3 ST, memerlukan waktu lebih dari
18 bulan, untuk merancang, mengembangkan dan memproduksinya. Bahkan
sebelum dilepas ke pasaran, Michelin 3 ST ini dilakukan studi awal dan
test drive ban dengan jarak 1,3 juta kilometer.

Michelin 3 Primacy ST yang dirancang untuk mobil sedan dan sebagian
besar MPV di Indonesia, dengan teknologi Stabiligrip dan flexmax
memastikan keamanannya (safety) karena, jarak pengereman lebih pendek
dari 2,9 meter di jalan basah dibandingkan dengan merek lain di segmen
yang sama.

Aspek ketahanannya, masa penggunaan ban 25 persen lebih lama
dibandingkan dengan produk pendahulunya. Dengan teknologi EvenPeak
yang memiliki pola unik dan ukuran tapak lebih besar, menyebabkan
suara yang tidak terlalu terdengar oleh sensitivitas pendengaran
manusia (silence).

Untuk aspek kenyamanan, dilengkapi dengan teknologi Michelin
Cushionguard, yang menggabungkan kompon tapak yang fleksibel (flexible
compound tread), sidewalls shock absorbent dan karet penyaring suara
untuk meredam getaran yang disebabkan permukaan jalan yang tidak rata.

"Kami akan trus mendengarkan keinginan pelanggan untuk dapat mengembangkan produk-produk terbaik sesuai kebutuhan yang semakin
tinggi di pasar," paparnya.

(roi/ddn)

0 comments:

Post a Comment