Mobil Mercy Peringatkan Pengemudi Kalau Mobil akan Tabrakan

Jakarta - Pabrikan mobil asal Jerman tengah mengembangkan fitur Car-to-X untuk setiap mobil Mercedes-Benz. Dengan fitur itu tiap mobil yang ada di jalan bisa saling berkomunikasi. Hal itu dipercaya akan mereduksi tingkat tabrakan antar kendaraan.

Mercedes-Benz pun dengan bangga menjelaskan kalau mereka akan menjadi produsen pertama di dunia yang mulai menerapkan teknologi ini.

Car-to-X itu bekerja pada Digital DriveStyle yakni seperti sebuah aplikasi smartphone yang menerima data dan transfer ke onboard kendaraan kemudian disiarkan lewat peringatan suara.

Dilansir inautonews, Senin (24/6/2013) teknologi tersebut menggunakan sensor yang bisa membaca setiap situasi jalan.

"Dengan diperkenalkannya teknologi Car-to-X, kami sekali lagi menegaskan kembali tradisi kami sebagai pelopor keselamatan, dan menunjukkan bahwa kami terus membawa inovasi yang bermanfaa ke jalan bagi pelanggan kami, dan juga pengguna jalan lainnya," kata Kepala Penelitian dan Pengembangan Mercedes-Benz Thomas Weber.

Sayangnya karena masih teknologi baru, cara kerja fitur ini masih konvensional yakni dengan menekan tombol barulah kondisi lalu lintas terbaca termasuk adanya potensi tabrakan yang akan melibatkan mobil Mercy.

Kabarnya fitur Car-to-X yang terintegrasi pada mobil Mercedes-Benz tersebut akan meluncur akhir tahun ini.

Mercedes-Benz juga belum mau menjelaskan mobil mana yang akan mereka pasangi teknologi ini meski banyak pihak menduga kalau Mercy S-Class bakal menjadi yang pertama menawarkannya. Tahun ini adalah debut awal teknologi ini di kendaraan produksi massal.

Pada teknologi yang sudah dites di Jerman dan Eropa ini, mobil akan secara signifikan memperluas lingkup sensor yang ada, seperti radar atau sistem kamera misalnya. Dengan begitu, pengendara dimungkinkan untuk banyak sudut, bahkan keadaan dibalik kendaraan di depannya sehingga kewaspadaan bisa ditingkatkan.

Electronic Brake Light Ford

Selain Mercedes-Benz, Ford saat ini diketahui juga tengah mengembangkan sistem Electronic Brake Light terbaru mereka. Dengan sistem ini, mobil bisa saling berkomunikasi untuk membantu mencegah kecelakaan.

Sistem pada dasarnya bekerja untuk memperingatkan pengemudi jika mobil di depan mereka berada dalam situasi pengereman darurat. Ketika pengereman darurat terjadi, lampu di dashboard akan menyala untuk memberitahu pengemudi.

Dan selama pengujian, Ford membuktikan kalau sistem ini bisa memungkinkan pengemudi lebih mawas diri serta berpotensi mengurangi atau bahkan menghindari tabrakan.

Selain Electronic Brake Light, Ford diketahui juga tengah menguji 19 sistem lain sebagai bagian dari program Safe Intelligent Mobility â€" Testfield Germany (simTD).

Sistem lain itu diantaranya adalah Traffic Sign Assistant dan sistem Obstacle Warning yang membuat mobil dapat memperingatkan pengemudi terkait kehadiran, posisi dan jenis objek yang berpotensi berbahaya di jalan.

(syu/ddn)

Posted in: