Jakarta - Salah satu tujuan adanya mobil murah adalah menarik minat pengguna sepeda motor. Yang biasanya sehari-hari menggunakan sepeda motor, diharapkan bisa beralih menggunakan mobil.
Tapi pada kenyataanya tujuan itu belum sepenuhnya tercapai, meski sebagian pengguna sepeda motor ada yang sudah beralih menggunakan mobil.
Senior Manager Consumer Insight of Automotive Industries Yohannes Beny Wuryanto, menjelaskan, orang-orang yang masih menggunakan sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari masih banyak yang belum tertarik untuk beralih ke mobil terutama mobil murah di program LCGC (low cost and green car).
"Kenapa orang-orang yang masih punya motor masih belum mau beralih ke mobil? Itu karena masih banyak pertimbangan yang harus mereka pikirkan," katanya di sela-sela acara Unleashing the Automotive Demand di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Pria yang akrab disapa Beny ini menambahkan, maksud dari banyak pertimbangan adalah selain harganya yang masih tergolong mahal juga masalah perawatan dan bagaimana kedepannya memiliki dan merawat mobil.
"Mereka akan memikirkan bagaimana biaya perawatannya dan lain sebagainya," katanya lagi.
Ditemui di tempat yang sama, Executive Director Consumer Insight Nielsen Indonesia, Anil Antony, mengatakan meski demikian, penjualan mobil disegmen LCGC diprediksi kedepannya akan terus tumbuh.
"Mobil LCGC akan tetap tumbuh di tahun-tahun mendatang. Akan banyak juga masyarakat yang nantinya mungkin membeli mobil tersebut," lugasnya.
0 comments:
Post a Comment