Wednesday, May 21, 2014

SUV Outlander Sport Sempat Dikomplain Konsumen

SUV Outlander Sport Sempat Dikomplain KonsumenJakarta - Fenomena keluhan konsumen karena tidak puasnya terhadap suatu produk yang dibelinya itu wajar. Sebab konsumen itu adalah 'raja'. Seperti yang terjadi pada Mitsubishi Outlander Sport.

Keluhan pelanggan terungkap ketika PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memasarkan Mitsubishi Outlander Sport yang dinilai memiliki kursi baris kedua yang kurang nyaman untuk penumpang belakang. Komplain terhadap ketidakpuasan pelanggan ini pun langsung ditanggapi oleh PT KTB dengan merevisi kursi baris kedua dengan menurunkan 6 derajat.

"Ada komplain dari konsumen soal kursi baris kedua. Karena itu pada Mitsubishi Outlander Sport terbaru ada pembaruan (pada kursi belakang)," kata Executive GM Marketing Division PT KTB, Kosei Tamaki saat ditemui di sela-sela test drive Mitsubishi Outlander Sport di Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/5/2014) tadi malam.

Menurutnya, Mitsubishi sudah melakukan semaksimal mungkin demi kenyaman konsumen Outlander Sport di Indonesia. Atas permintaan konsumen itu, Mitsubishi bergerak cepat dan menyodorkan SUV kompak yang sudah direvisi di bagian eksterior dan interior.

Di samping itu, Tamaki menambahkan model lawas Mitsubishi Outlander Sport tidak bisa memodifikasi pada bagian kursi. Jika memaksakan akan memakan banyak biaya. Para insiyur Mitsubishi sudah mendesain komponen itu sedemikian rupa dalam satu paket.

"Konsumen Outlander lama tidak bisa memodifkasi kursinya, dan akan terlalu banyak biaya. Insiyur kita sudah mengecek semua secara teknis untuk mendapatkan kenyamanan," beber Tamaki.

Selain, kursi belakang Mitsubishi juga mendapat keluhan soal suspensi dan oli rem yang merembes. Namun tidak semua produk, hanya beberapa model. Kendati jumlahnya sedikit, tapi Mitsubishi cukup konsen dan merevisi bagian-bagian tersebut.

"Ada beberapa keluhan lain seperti suspensi dan oli rem merembes, tapi tidak semua hanya beberapa produk dan kita menjawabnya dengan model yang terbaru yang sudah di-improvement," tutup Tamaki.


0 comments:

Post a Comment