Ekonomi Bebas ASEAN, Ini yang Disiapkan Mitsubishi

Jakarta - Tahun depan, kawasan ASEAN akan diberlakukan ekonomi bebas. Pemberlakuan kawasan ekonomi tunggal di ASEAN ini membuat satu negara bisa menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara lain di seluruh ASEAN sehingga kompetisi akan makin ketat.

Pabrikan mobil pun mulai berancang-ancang untuk menyiapkan tenaga kerja agar tidak kalah saing dengan negara lain.

Mitsubishi misalnya mereka menyiapkan program pelatihan Mitsubishi CSR Education yang digarap oleh Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC). Pelatihan ini diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebab, siswa SMK dinilai mampu dan bisa langsung turun ke lapangan kerja.

"Kami mempersiapkan tenaga kerja dengan man power yang siap kerja," kata Operating General Manager PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono di Jakarta.

Dari delapan SMK yang dipilih pada tahap awal ini, sebanyak 15 siswa tiap sekolah dilatih di KRTC kota masing-masing.

"Siswa SMK nantinya bisa menjadi mekanik di sini," kata Duljatmono. Namun, menurutnya, tidak ada keharusan untuk jadi mekanik Mitsubishi. Lulusan SMK yang telah dibekali pelatihan oleh KRTC dibebaskan bekerja di mana saja.

"SMK yang dipilih adalah yang akreditasinya A," lanjut Duljatmono.

Selain siswa, guru dari kedelapan SMK pun dibekali pelatihan. Menurut Duljatmono, dengan membekali pelatihan, guru-guru SMK bisa mengembangkan kurikulumnya. Sementara itu, pihak sekolah dan PT KTB juga menyesuaikan waktu belajar-mengajar. Dengan begitu, kegiatan belajar-mengajar di sekolah tidak terganggu.

Posted in: