Thursday, October 9, 2014

Permintaan R25 Melejit, Yamaha Alihkan Jatah Ekspor

Permintaan R25 Melejit, Yamaha Alihkan Jatah EksporJakarta - Penjualan motor sport Yamaha R250 yang melesat sesaat setelah diluncurkan pada Juli lalu, benar-benar di luar perkiraan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (Yamaha Indonesia). Penjualan motor ini pada bulan kedua dan ketiga setelah peluncuran lebih dari 2.000 unit.

Padahal, menurut Asisten General Manager Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur, pihaknya mematok jumlah produksi motor tersebut 2.000 unit. Jumlah itu dialokasikan untuk pasar ekspor 1.000 unit dan 1.000 unit lainnya untuk pasar domestik.

“Tetapi ternyata permintaan konsumen lebih dari 2.000 unit. Akhirnya manajemen mengutamakan permintaan dalam negeri dulu,” paparnya saat berkunjung ke detikcom, Kamis (09/10/2014).

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, pada Juli motor ini terjual 1.328 unit, bulan berikutnya 2.202 unit, dan September 2.208 unit. Sehingga, total penjualan motor ini dalam waktu tiga bulan mencapai 5.738 unit.

Masykur menyebut, saat ini permintaan dari pasar ekspor terhadap motor sport tersebut cukup tinggi. Manajemen Yamaha pun telah meresponnya. Bahkan, beberapa waktu lalu manajemen sudah melakukan studi ke beberapa negara Eropa untuk memastikan kesiapan jika ekspor dilakukan. “Tetapi mana saja destinasi (tujuan) ekspor itu, saya belum bisa menyebutkan,” ujarnya.

Jika ekspor tersebut benar-benar sudah dilakukan, maka Yamaha akan menggenjot produksi. Salah satu cara jangka pendek yang bisa ditempuh adalah, dengan menambah jam kerja dan jumlah shift karyawan.


0 comments:

Post a Comment