Thursday, November 27, 2014

Ini Cara Melakukan Pengereman yang Benar Pada Sepeda Motor

Ini Cara Melakukan Pengereman yang Benar Pada Sepeda MotorKarawang - Teknik pengereman pada sepeda motor menjadi salah satu indikator keselamatan berkendara. Salah-salah, kecelakaan pun tidak bisa dihindari. Bahkan menurut riset, masih banyak pengendara sepeda motor di Indonesia yang belum mengetahui teknik pengereman yang benar.

Alhasil, angka kecelakaan tinggi. Nah, bagaimana teknik pengereman yang benar ya, Otolovers?

Seperti dituturkan Instrukutr Safety Riding Main Dealer Honda Jawa Barat PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Aldea Henry, pengereman yang maksimal adalah menggunakan rem depan dengan porsi yang lebih besar dibandingkan rem belakang.

Memang, pengereman yang baik menurutnya adalah dengan kombinasi kedua rem depan ataupun belakang. Tapi, melihat sisi gravitasi bumi, saat mengerem pasti motor akan condong ke depan. Makanya, sepeda motor sekarang banyak yang dilengkapi dengan rem cakram di depannya.

Bahkan untuk motor berkapasitas mesin besar sudah banyak yang menggunakan rem double cakram di depannya.

"Melihat gravitasi, kalau misalkan kita ngerem otomatis badan kita ke depan. Kalau misalkan menggunakan rem belakang saja, itu enggak ada gravitasinya, malah melawan gravitasi. Akhirnya kalau misalkan terlalu kencang (menarik tuas rem belakang) ban belakang pasti sliding, atau ngesot. Itu berbahaya sebenarnya," kata Aldea kepada detikOto di Karawang akhir pekan lalu.

Menurut Aldea, prinsip pengereman yang utama adalah jangan sampai ada gesekkan ban terhadap aspal. Kalau sampai ada gesekkan itu, jarak pengereman akan semakin panjang. Alhasil, pemotor bisa menabrak sesuatu yang ada di depannya.


0 comments:

Post a Comment