Biaya Produksi Mobil Tenaga Surya Lebih Murah Dibanding Mobil Biasa

Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammad Din Syamsuddin meminta pemerintah untuk mendukung hasil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya dalam industri otomotif. Apalagi kini ada 2 SMK yang berhasil membuat mobil bertenaga surya.

Jika pemerintah mendukung kegiatan yang dilakukan oleh siswa SMK ini, maka SMK Muhammadiyah akan siap memproduksi masal mobil bertenaga surya tersebut. Hal itu harus didukung karena mobil bertenaga surya itu sangat ramah lingkungan.

"Yang harus ditegaskan adalah masalah biaya produksinya. Saya yakin kalau biaya produksi mobil tenaga surya ini jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil biasa," kata Din Syamsuddin di sela-sela peluncuran 2 mobil tenaga surya di Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Ketika ditanyakan berapa biaya untuk membuat mobil bertenaga surya ini? Din pun mengaku tidak terlalu mengetahui berapa biayanya. Ia hanya mendukung kegiatan positif yang dilakukan siswa SMK Muhammadiyah.

"Tepatnya berapa biayanya mungkin bisa ditanyakan kepada project leadernya. Tapi saya yakin murah," katanya lagi.

Untuk mengujinya, 2 mobil bertenaga surya hasil karya siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur dan SMK Muhammadiyah Haurgeulis Indramayu, Jawa Barat yakni Suryawangsa 2 dan Giwangkara diajak berkendara dari Jakarta hingga ke Malang, Jawa Timur.


(ady/ddn)

Posted in: