Wednesday, January 28, 2015

'Bapak-bapak di Perindustrian Tolong Dong PPnBM Sedan Diturunkan'

Jakarta - Selama ini mobil sedan yang ada di pasar otomotif nasional banyak yang diimpor dari luar. Untuk masuk ke Indonesia, sedan dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) oleh pemerintah sebesar 30 persen, sehingga harga jual mobil sedan cukup mahal.

Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Jongkie D Sugiarto mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan kepada pemerintah untuk bisa menurunkan PPnBM sedan dari 30 persen ke 10 persen.

"Kami usulkan kepada pemerintah melalui Gaikindo. Bapak-bapak di Perindustrian tolong dong PPnBM sedan turunin jadi 10 persen," ujar Jongkie di Jakarta.

Menurut Jongkie, dengan PPnBM sedan diturunkan menjadi 10 persen, otomatis harga jualnya akan menjadi lebih murah. Dengan harga murah maka volume penjualannya akan naik.

"Nantinya kalau volume sedan tinggi, prinsipal pabrikan mau memproduksi sedan di Indonesia. Setelah itu, kita bisa mengekspor sedan. Jadi Indonesia bisa menjadi basis produksi MPV ditambah lagi sedan," bebernya.

Jongkie melanjutkan, hal tersebut sedang dikaji oleh Gaikindo. Ia juga mengharapkan pemerintah setuju dengan hal tersebut sehingga Indonesia bisa menjadi basis produksi sedan.

"Mudah-mudahan pemerintah kita siap dan mau untuk menurunkan tarif PPnBM sedan kecil dengan tujuan adalah ekspor. Karena kami berpendapat penurunan tarif bukan berarti penurunan pendapatan, kalau turun 10 persen tapi volume penjualannya berlipat ganda pasti income rupiahnya buat pemerintahnya luar biasa," tuntasnya.


0 comments:

Post a Comment