Jakarta - Penjualan mobil di awal tahun 2015 anjlok jika dibandingkan dengan periode yang sama semenjak 2013 lalu. Penjualan mobil di Januari 2015 hanya mampu mencetak 94.194 unit.
Angka itu turun 9 persen jika dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 103.609 unit. Penjualan mobil di Januari 2015 bahkan lebih buruk jika dibanding tahun 2013 yang mencapai 96.718 unit.
Namun jika dibandingkan dengan bulan Desember 2014, penjualan mobil Januari 2015 mengalami kenaikan. Di bulan Desember 2014 lalu, hanya ada 78.802 unit.
Pasar mobil belum pulih setelah berbagai kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah dan juga faktor nilai tukar yang bergejolak.
Gara-gara pasar yang masih lemah, Suzuki bahkan menunda peluncuran mobil baru. Sementara Honda memperkirakan penjualan mobil di pasar otomotif tahun ini tetap berada di kisaran 1,2 juta unit.
"Kami memproyeksikan pasar otomotif Indonesia di tahun 2015 akan mencapai level yang sama dengan tahun lalu, dimana LMPV akan tetap menjadi pangsa pasar terbesar sementara segmen LSUV dan LCGC akan mengalami peningkatan paling besar. Dengan produk yang masih kuat di segmen-segmen tersebut, kami menargetkan penjualan sebesar 170.000 unit di tahun 2015," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
Penjualan mobil di awal tahun masih ditopang oleh kinerja perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Nissan yang masih membukukan capaian positif jika dibandingkan bulan Desember tahun 2014.
Berikut 10 besar merek terlaris di bulan Januari 2015:
- Toyota 27.166 unit
- Honda 16.855 unit
- Daihatsu 14.536 unit
- Suzuki 12.683 unit
- Mitsubishi 11.365 unit
- Datsun 2.634 unit
- Isuzu 2.052 unit
- Nissan 1.802 unit
- Hino 1.782 unit
- Chevrolet 662 unit
(ddn/ddn)
0 comments:
Post a Comment