Tuesday, February 17, 2015

Penjualan Kia di Indonesia Tahun 2014 Turun 26,3 Persen

Penjualan Kia di Indonesia Tahun 2014 Turun 26,3 PersenJakarta - PT Kia Mobil Indonesia (KMI) juga telah menghadapi tantangan yang bertubi-tubi selama tahun 2014. Berbagai kondisi politik hingga ekonomi mempengaruhi kontribusi Kia di Indonesia.

PT KMI selaku agen pemegang merek Kia di Indonesia hanya melepas 8.936 unit pada tahun 2014. Hal itu menunjukkan penurunan sampai 26,3 persen dibanding 2013 lalu. Tahun 2013 lalu

Direktur Marketing PT KMI Hartanto Sukmono meyakini, adanya pemilihan umum serta situasi politik yang memanas di tahun 2014 memberikan dampak pada penjualan otomotif nasional tahun lalu termasuk kendaraan yang dijual Kia.

Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak di akhir tahun, nilai tukar rupiah yang makin melemah serta acuan suku bunga yang tinggi menjadi penghambat bagi konsumen untuk melakukan pembeluan kendaraan.

Selama 2014, PT KMI mengalami penurunan penjualan untuk kelas city car, SUV serta family car. Faktor lain yang mempengaruhi adalah karena kompetisi yang semakin ketat di kelas tersebut.

Meski begitu, penjualan commercial vehicle Kia berupa kendaraan ambulans, niaga, pikap serta minibus selama tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 49,06 persen dibanding tahun 2013. Selain itu, Kia juga berhasil meningkatkan penjualan kendaraan segmen hatchback-nya.

Penjualan model hatchback Kia All New Rio meningkat sebesar 8 persen. Padahal, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, kendaraan segmen hatchback (kategori Car B) mengalami penurunan sebsar 19 persen.

Sementara itu, penjualan Kia secara global meningkat. Kia Motors Corporation (KMC) berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 5,9 persen dibandingkan tahun 2013.

Selama 2014, KMC melego 2.907.757 unit. Kia Rio menjadi penyumbang penjualan terbanyak sebesar 491.613 unit.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment