Tuesday, June 9, 2015

ADM Siap Produksi Mobil dengan Kandungan Lokal 100%

ADM Siap Produksi Mobil dengan Kandungan Lokal 100%Osaka - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki dua pabrik mobil di Sunter dan Karawang yang bisa memproduksi 40 ribu mobil dalam satu bulan. Mobil-mobil yang dibuat oleh putra-putri Indonesia ini memiliki kandungan lokal 90 persen. ADM siap memproduksi mobil di Indonesia dengan kandungan lokal 100 persen.

Penegasan ini disampaikan Presiden Direktur ADM Sudirman M Rusdi dalam pertemuan jajaran Daihatsu Motor Company (DMC) dan ADM di kantor pusat Daihatsu di Osaka, Jepang, Selasa (9/6/2015). Selama ini ADM telah memproduksi mobil dengan merek Daihatsu dan Toyota, termasuk mobil LCGC Ayla dan Agya. Bahkan ADM juga telah mengekspor mobil Daihatsu Gran Max ke Jepang sekitar 1.000 unit per bulan.

Menurut Sudirman, saat ini kandungan lokal mobil yang diproduksi ADM sudah sekitar 90 persen. "Ini kalau gross. Kalau net, ya sekitar 40 persen, karena ada komponen-komponen yang bahan bakunya masih impor," kata Sudirman. Salah satu bahan baku yang masih diimpor adalah baja, karena PT Krakatau Steel belum bisa memenuhinya.

Bila memang nanti semua bahan baku bisa dipenuhi dari dalam negeri, maka ADM siap memproduksi mobil dengan kandungan lokal 100 persen. "Kalau memang semua bisa dibuat di Indonesia ya tidak apa-apa, akan kita lokalkan semua," ujar dia.

Sudirman sangat mengandalkan dua pabrik yang sudah ADM bangun di Sunter dan Karawang. Bahkan pabrik di Karawang sudah dijadikan pusat riset dan pengembangan (R&D), untuk melakukan riset mobil yang memang diinginkan konsumen di Indonesia. Dengan adanya pusat R&D ini, menurut Sudirman, terjadi transfer teknologi dalam produksi mobil yang dikuasai Jepang ke Indonesia, terutama dalam rancang bangun.

Dalam hal transfer teknologi, kata Sudirman, Daihatsu Motor Company (DMC) sebagai pemegang saham mayoritas ADM, memiliki komitmen yang sangat kuat. Terbukti DMC menjadikan pabrik ADM di Karawang sebagai pusat R&D, yang tidak ada di negara lain.

Dua pabrik ADM di Sunter dan Karawang memiliki teknologi yang sama dengan pabrik DMC di Jepang. Di dua pabrik ini juga dikerahkan mesin-mesin robot. "Pelibatan robot hanya sekitar 40 persen, terutama untuk pengerjaan yang membutuhkan presisi," kata Sudirman. Saat ini ADM mempekerjakan hampir 12 ribu orang.


(asy/lth)

0 comments:

Post a Comment