Thursday, August 13, 2015

Akankah Penjualan Mobil Premium Menurun Drastis di Tahun 2015?

Akankah Penjualan Mobil Premium Menurun Drastis di Tahun 2015?Jakarta - Banyak yang memprediksi segmen mobil mewah diperkirakan bakal loyo di tahun ini. Tidak hanya dengan terus menguatnya dolar, bea masuk yang mencapai 50 persen dari harga jual kendaraan juga menjadi tantangan tersendiri. Lalu bagaimana nasib segmen mobil mewah di Indonesia?

Agen pemegang merek dari salah satu pabrikan Jerman, Mercedes-Benz Indonesia (MBI) jelas menjadi salah satu yang bakal merasakan dampaknya. Mercy pun mencoba menerka, bagaimana nasib pasar mobil mewah di Indonesia.

Deputy Diretor Sales Operation for Passenger Cars MBI, Donald Rachmat, mengatakan tahun ini market mobil mewah bakal turun. Dirinya pun sangat berharap, penurunan mobil premium di tahun ini tidak terlalu parah.

"Pasar premium? Premium segmen penurunannya tidak sebesar produk menengah ke bawah. Jadi tergantung kita apakah kita bisa melahirkan produk baru atau tidak (untuk bisa merangsang pasar premium) yang bisa diterima market atau tidak," ujar Donald.

Donald melanjutkan, otomatis dengan situasi saat ini bisa membuat volume penjualan mobil premium ikut menurun.

"Volume? Akan ada penurunan. Tapi di semester pertama kami berhasil menjual 1.800 unit meningkat 19 persen. Dan di pasar premium penurunan tidak akan terlalu signifikan, karena segmen kita (premium) lebih stabil," ucapnya.

"Tapi kita berharap tidak turun (segmen mobil premium). Penurunannya berapa besar? Agak susah melihatnya, dari sudut pandang kita (Mercedes-Benz) tidak mengalami penurunan. Seharusnya sih kita bisa bertahan," tambahnya.


(lth/rgr)

0 comments:

Post a Comment