Thursday, August 13, 2015

Penjualan Motor Sepanjang Juli Anjlok 25,4 Persen

Penjualan Motor Sepanjang Juli Anjlok 25,4 PersenJakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Juli lalu menjadi rekor penjualan terendah sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini yakni hanya 439.245 unit atau anjlok 25,4 persen dibanding bulan sebelumnya. Banyaknya hari libur menjelang dan saat lebaran, serta masih rendahnya daya beli menjadi pemicunya.

“Dua hal itu, menjadi penyebab utamanya. Jam kerja juga semakin sedikit, pengiriman motor ke diler-diler juga terbatas,” ujar Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi detikOto di Jakarta, Jumat (15/8/2015).

Padahal, kata Sigit sepanjang enam bulan sebelumnya, rata-rata penjualan masih di atas 500.000 unit. Pada Januari misalnya, sebanyak 513.816 unit, Februari 570.524 unit, Maret 562.185 unit, April 538.746 unit, Mei 482.691 unit, serta Juni sebanyak 588.675 unit.

Sedangkan seperti musim lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, permintaan motor oleh konsumen juga meningkat. Namun peningkatan pada lebaran tahun ini tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

“Ya karena faktor daya beli yang masih lemah. Permintaan itu dipasok oleh pabrikan pada Juni atau sebulan sebelum lebaran,” papar Sigit.

Meski begitu, Sigit meyakini pada bulan Agustus dan seterusnya penjualan sepeda motor akan kembali moncer. Dia memperkirakan penjualan kembali menyentuh angka 500.000 unit bahkan 600.000 unit.

“Siklusnya memang seperti itu, dan mudah-mudahan bisa terwujud,” imbuhnya.


(arf/rgr)

0 comments:

Post a Comment