Monday, August 10, 2015

Hari Ketiga, Tim 7 Explorer Bersemangat Eksplorasi Banda Aceh-Meulaboh

Hari Ketiga, Tim 7 Explorer Bersemangat Eksplorasi Banda Aceh-MeulabohBanda Aceh - Perjalanan tim Viar 7 Explorer sudah memasuki hari ketiga, Minggu 9 Agustus 2015 lalu. Tim terlihat sangat bersemangat untuk melakukan perjalanan selanjutnya dari Banda Aceh menuju kota Meulaboh.

Pada akhir pekan ini yang merupakan hari libur, para rider yang terdiri atas 9 orang, yakni Jenny, Jean, Dian, PK, Ronald, Dedi, Rizky, Tya dan juga Irvan akan mengunjungi spot-spot wisata yang akan dilalui oleh mereka searah dengan perjalanan yang mereka lakukan menuju kota Meulaboh.

Setelah sarapan di hotel, mereka melakukan persiapan dan langsung meluncur menuju lokasi pertama yakni Kapal Apung Lampulo.

Kapal Apung Lampulo ini, awalnya merupakan kapal nelayan yang biasa digunakan oleh masyarakat Lampulo untuk melaut. Saat ini kapal tersebut menjadi saksi bisu keganasan bencana Tsunami pada tahun 2004 silam.

Kapal yang memiliki berat sekitar 65 ton ini, terhempas sejauh 25 meter dari dermaga dan terdampar di atap rumah penduduk. Uniknya lagi, pemilik rumah tempat kapal itu terdampar masih menghuni rumah tersebut.

Puas dengan mengabadikan moment di Kapal Apung Lampulo, tim kembali melanjutkan perjalanan menuju spot selanjutnya yakni Mesjid Raya Baiturrahman.

Mesjid kebanggaan warga Aceh ini, dibangun pada era Kesultanan Aceh. Atap masjid ini, dibuat sesuai dengan ciri khas masjid pada umumnya di era tersebut, yakni atap limas bersusun empat.


0 comments:

Post a Comment