Tuesday, October 13, 2015

Ini Alasan Datsun Tak Hadirkan Varian Sedan di Indonesia

Ini Alasan Datsun Tak Hadirkan Varian Sedan di IndonesiaJakarta - Meski varian sedan Datsun pernah malang melintang di pasar Indonesia dan banyak digemari masyarakat, namun kini pabrikan asal Jepang itu tak akan menghadirkan varian sedan versi baru ke Indonesia. Ada sejumlah alasan yang mendasarinya. Apa saja ya?

"Datsun versi sedan? Oh rasanya tidak ada kemungkinan untuk Indonesia. Bolehlah itu di masa lalu, tapi kini kondisinya kan berbeda," tutur Vincent Cobee, Corporate Vice President, Global Head of Datsun saat ditemui di acara kick off Datsun Rising Challenge 2, di Jakarta, Selasa (13/9/2015).

Dia menyebut, ada sejumlah alasan yang mendasari pemikiran seperti itu. Pertama, saat ini porsi segmen pasar sedan di Indonesia terus mengecil. Walhasil, rasanya akan bertolak belakang dengan tujuan bisnis jika Datsun menawarkan varian tersebut.

Kedua, saat ini tren yang terjadi di masyarakat adalah demam terhadap mobil MPV, SUV termasuk crossover.

"Sehingga, kami juga harus mengikuti tren kebutuhan dan keinginan pasar ini.Apalagi produk kami juga terbilang kompetitif baik dari desain, fungsional, maupun harga," kata Cobee.

Alasan ketiga adalah, budaya masyarakat yang gemar bepergian bersama kerabat dan keluarga. Dengan kebiasaan seperti itu, mereka membutuhkan mobil dengan kapasitas tempat duduk yang banyak serta bagasi yang lapang.

Unsur-unsur tersebut, klaim Cobee, telah dipenuhi Datsun. Alasan keempat, potensi pasar. Menurut Cobee, secara komposisi demografi, saat ini struktur penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk usia muda.

Sebagian besar dari mereka kini tercatat sebagai angkatan kerja yang produktif, yakni sekitar 188 juta jiwa. Dari jumlah itu sekitar 123 juta diantaranya telah bekerja secara aktif. Mereka yang bekerja di berbagai sektor dan segala tingkatan tersebut memiliki peluang untuk naik kelas seiring dengan perkembangan sosial ekonomi.

"Tentunya dari mereka banyak yang akan membutuhkan mobil. Dan mereka akan memilih mobil yang sesuai tren, kondisi lingkungan, budaya, plus harga terjangkau," ujar Cobee.

Oleh karena itulah, Datsun masih tetap akan fokus ke segmen yang saat ini digarap. Hanya, soal kemungkinan menambah varian alin seperti yang tengah menjadi tren di masyarakat seperti SUV atau crossover, Cobee tak berani memastikannya.

"Ya mungkin saja, ya kita harus melihat perkembangan pasar. Semuanya serba mungkib, karena penelitian dan pengembangan kami juga terus belerja," ucapnya.


(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment