Tuesday, November 17, 2015

Ini 'Jembatan' untuk Jadi Pegawai Toyota Indonesia yang Kompeten

Ini Karawang - Toyota telah meresmikan Toyota Indonesia Academy (TIA) pada 27 Oktober lalu. Pendidikan di bidang manufaktur otomotif tersebut bertujuan untuk mempersiapkan calon karyawan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berkompetensi. Untuk mengikuti pendidikan di TIA, terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui.

Akademi yang setara D1 ini bakal berjalan selama 1 tahun 3 bulan dengan sistem boarding school atau asrama. Hanya siswa dari SMK yang terpilih yang dapat mengikuti pendidikan dari Toyota ini. Sebelum masuk ke program pendidikan, terdapat tahap persiapan selama tiga bulan dengan kegiatan mulai dari semi militer selama 2 minggu, persiapan karakter dasar dan mentalitas, dasar pengetahuan dan kemampuan, pembentukan pola pikir dan tubuh, dan pendidikan keterampilan dasar produksi.

Pendirian Toyota Indonesia Academy dengan melibatkan institusi pendidikan Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung, Toyota Motor Corporation, dan Toyota Learning Center TMMIN. Polman Bandung dan Toyota Motor Corporation bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, transfer teknologi, serta mempersiapkan instruktur. Sedangkan TMMIN akan menyiapkan fasilitas bagi para siswa yang mengikuti akademi yang diinvestasikan sebesar Rp 70 miliar itu.

Direktur Administrasi TMMIN, Bob Azam mengatakan, Toyota Indonesia Academy menjadi salah satu upaya perusahaan untuk mendapatkan karyawan terbaik di bidang maintenance dan produksi.

"Kita kembangan Toyota (Indonesia) Academy yang secara spesifik menyiapkan tenaga maintenance yang menguasai segala macam teknologi. Kalau kita mau expand maintenance harus disiapkan dulu ada yang untuk plant, assembly, painting, dan skill yang dibutuhkan tinggi. Mereka harus update dengan teknologi terbaru," ujar Bob Azam.

Kapasitas siswa Toyota Indonesia Academy saat ini 32 siswa. Jumlah tersebut akan diperbanyak pada 2017 mendatang menjadi 48 siswa yang diseleksi dari seluruh wilayah di Indonesia. Selama proses pendidikan berlangsung, tidak dipungut biaya alias gratis.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment