Monday, November 30, 2015

Penjualan Tahun Ini Melorot, GM Indonesia Yakin Bisa Moncer Tahun Depan

Penjualan Tahun Ini Melorot, GM Indonesia Yakin Bisa Moncer Tahun DepanJakarta - General Motor (GM) Indonesia mengakui penjualannya hingga Oktober lalu tak semoncer periode yang sama tahun lalu, bahkan melorot. Namun, agen pemegang merek Chevrolet di Indonesia itu optimistis penjualannya bakal meningkat pada 2016 mendatang.

“Memang, tahun ini situasi perekonomian Indonesia juga berdampak kuat ke sektor otomotif. Begitu pun dengan brand kami. Artinya, kalau penjualan kami turun memang situasi dan kondisi pasar tengah lesu,” papar Presiden Direktur GM Indonesia, Gaurav Gupta saat ditemui di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan, penjualan secara whole sales GM Indonesia sepanjang Januari â€Â" Oktober lalu hanya 4.007 unit. Padahal di periode yang sama tahun lalu, penjualan tercatat sebanyak 8.866 unit.

Namun, Gaurav mengaku penjualan produknya bakal moncer pada tahun depan. Terlebih, segmen yang saat ini tengah digarap merek asal Amerika Serikat, yakni SUV masih cukup moncer.

“Sedangkan kami akan meluncurkan segmen SUV kompak yang selama ini terbukti masih kebal dari kelesuan pasar, yakni Chevrolet Trax. SUV ini kami harapkan bakal menjadi lokomotif penjualan,” ujarnya.

Hanya, Gaurav tak bersedia menyebut target penjualan secara spesifik. Dia hanya mengatakan, target yang diinginkan adalah yang sebanyak-banyaknya. “Tentu sebanyak-banyaknya, karena kami yakin segmen ini bakal meningkat sering dengan minat konsumen terhadap mobil SUV kompak,” ucapnya.

Gaurav menambahkan, dirinya optimistis perekonomian Indonesia bakal kembali bergairah pada semester kedua 2016. Hal itu didasari keyakinan, pada saat itu paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah sudah berjalan.

Dengan bergeraknya berbagai program kebijakan itu, maka konsumsi pemerintah dan se=wasta juga meningkat. Kegiatan di dua sektor tersebut juga akan memberikan dampak positif kepada konsumsi sektor rumah tangga, karena menguatnya daya beli.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment