Ducati dan Ferrari Berbagi Logo Kuda Jingkrak

Bologna - Ducati dan Ferrari ternyata pernah menggunakan logo jingkrak yang sama di masa-masa awal perusahaan itu berdiri. Bagaimana ceritanya?

Di Museum Ducati Bologna, kita bisa melihat motor-motor balapan di zaman awal Ducati. Di bagian fairing motor terdapat sebuah gambar kuda jingkrak yang mirip dengan Ferrari. Sama-sama berwarna hitam. Ferrari juga menggunakan logo kuda jingkrak berwarna hitam.

Jadi mengapa Ducati masa lalu identik dengan si kuda jingkrak?

Ternyata ceritanya bermula di zaman Perang Dunia pertama. Italia saat itu memiliki pahlawan tempur, seorang pilot pesawat bernama Francesco Baracca.

Pada tahun 1915, setelah pecahnya perang melawan Austria-Hungaria, Baracca mengambil lisensi pilotnya. Ketika Baracca memimpin skuadron, ia memutuskan untuk mengecat pesawat dengan kuda hitam di awan putih. "Sebagai lambang pasukannya saat itu," ujar Ilaria seorang tour guide yang menemani detikOto melihat-lihat museum Ducati.

Baracca memetik 34 kemenangan dalam pertempuran udara di bagian depan Italia dan kemudian tewas pada 19 Juni 1918 di Gunung Montello.



Francesco Baracca, dok Ducati

Pada tahun 1923, lima tahun setelah kematian Francesco Baracca, ibunya, Countess Paolina Biancoli, menyumbangkan simbol yang dipakai anaknya itu kepada pendiri Ferrari, Enzo Ferrari sebagai simbol keberuntungan.

Ferrari kemudian menggunakan lambang itu dengan tambahan perisai kuning dan warna bendera Italia di bagian atas. Kuning yang menjadi dasar logo merupakan simbol Modena, kota kelahiran Ferrari yang berdekatan dengan Bologna.

Sementara itu, Ducati menggunakan logo kuda jingkrak juga sebagai penghormatan pada Baracca. Sekitar tahun 1956, Kepala Insinyur Ducati yang sukses mengubah wajah Ducati, Fabio Taglioni, meminta dan kemudian menerima persetujuan untuk melukis si kuda jingkrak di motor.

Taglioni memilih kuda jingkrak karena dia lahir di Lugo di Romagna, kota kelahiran yang sama dengan Francesco Baracca.

Motor pertama yang menggunakan lambang itu adalah motor berkapasitas 125 cc Desmo 1956 yang menjuarai GP Swedia. Kemudian, sepeda motor lain seperti Marianna, beberapa versi dari 175 F3, dan 250 Twin silinder Mike Hailwood juga menggunakan kuda jingkrak.

Namun yang menarik soal si kuda ini adalah adanya perbedaan soal ekor. Kedua kuda yang digunakan oleh Ferrari dan Ducati memiliki ekor yang terangkat ke atas, sedangkan aslinya yang punya Baracca ekornya ke bawah.


(ddn/ddn)

Posted in: