Thursday, December 3, 2015

Mobil BMW akan Lebih 'Hijau'

Mobil BMW akan Lebih Jakarta - BMW baru saja menandatangani perjanjian American Business Act on Climate yang dicetuskan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama sebagai wujud dari konferensi perubahan iklim di Paris, Prancis. Apa efek dari perjanjian tersebut bagi produksi mobil BMW?

Produsen mobil asal Jerman itu menjadi satu dari 154 perusahaan yang bergabung dengan American Business Act. Perjanjian tersebut mengajak perusahaan untul berkomitmen mengurangi emisi CO2 di bumi ini.

Keikutsertaan BMW Group dalam aksi tersebut mendapat tanggapan dari Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Karen Lim. Ia menjelaskan bahwa dengan misi yang dibawa BMW pada American Business Act menjadi tantangan untuk menciptakan mobil dengan teknologi ramah lingkungan.

"Setiap orang termasuk produsen berkontribusi untuk mengurangi emisi. Bagi BMW dengan bergabung (American Business Act) kami akan mengembangkan mobil dengan teknologi yang dapat mengurangi emisi," ujar Karen Lim kepada detikOto, Kamis (3/12/2015).

"Kami akan memperbarui teknologi dan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo untul mewujudkan misi dalam mengurangi emisi," sambungnya.

BMW AG sebelumnya juga telah memberikan pernyataan bahwa BMW akan memainkan peran penting dalam American Bussines Act untuk pengurangan emisi. Tak hanya melakukan perjanjian, tapi BMW mengambil aksi nyata untuk menghadapi perubahan iklim.

"BMW akan memainkan peran penting pada aksi perubahan iklim. Kami menyusun target jangka panjang dan merasa senang dapat ikut serta dalam American Business Act on Climate Pledge ini," ujar Harald Krueger, CEO BMW Group.


(nkn/ddn)

0 comments:

Post a Comment