Dahlan Klaim Sudah Habis-Habisan Biayai Mobil Listrik

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengklaim dirinya total atau habis-habisan dalam mendukung pengembangan mobil listrik nasional seperti 'ferrari' listrik tucuxi. Hal ini dilakukan karena mobil listrik membutuhkan usaha dan dukungan dana yang tinggi. Ia pun menyebut kalau ini dibiayai oleh APBN, program mobil listrik tidak akan jalan.

"Saya sadari sepenuhnya proyek rintisan itu harus all out. Kalau itu tunggu APBN lama sekali. Itu prosedurnya panjang," ujar Dahlan pada acara d'Preneur di Menara Bank Mega, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2013).

Ia pun menyebut untuk mendukung prototipe mobil listrik tucuxi dimana dirinya harus mengeluarkan dana dari kocek pribadi mencapai Rp 3 miliar lebih. Hal ini, sambungnya kalau dibiayai oleh APBN, bisa dianggap sebagai korupsi.

"Membuat prototipe kemahalan, kemahalan belum bisa diterima audit negara karena tucuxi Rp 3 miliar. Itu bisa dianggap korupsi, beli baterai 2 kali, 2 kali ganti baterai karena gak cocok. Itu sebetulnya wajar," cetusnya.

Dahlan tengah membagi pengalamannya dengan beberapa orang terpilih dalam acara d'Preneur di detikFinance.

(hen/syu)

Posted in: