Wednesday, February 27, 2013

Sudah Saatnya Standar Emisi Indonesia Ditingkatkan

Sudah Saatnya Standar Emisi Indonesia Ditingkatkan Jakarta - Teknologi mesin kian maju namun hal itu seakan tidak berarti karena standar emisi di Indonesia yang masih menganut paham Euro2. Sudah saatnya standar emisi ini dinaikkan, apalagi mobil dengan standar emisi lebih tinggi lebih ramah lingkungan.

Apalagi gara-gara tidak samanya standar emisi ini, pabrikan mobil kesulitan untuk mengimpor mobil ke Indonesia.

Seperti yang dirasakan PT Garuda Mataram Motor selaku APM Volkswagen di Indonesia. Sangat sulit untuk membawa mobil VW dari Jerman ke Indonesia. Mobil VW yang beredar di Eropa sudah mengadopsi standar emisi minimal Euro5 bahkan sudah ada yang Euro6.

Maka dari itu Volkswagen Indonesia meminta kepada pemerintah Indonesia untuk meningkatkan standar emisi gas buang yang kini masih berada Euro2.

"Kita bisa saja menghadirkan semua produk VW yang ada di Eropa tapi terkendala oleh masalah standar emisi gas buang yang masih Euro2 sampai saat ini," keluh Presiden Direktur dan CEO Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri di sela-sela acara Tiguan's Day di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/2/2013).

Menurut Andrew, teknologi perusahaan kendaraan di setiap negara setiap tahunnya semakin meningkat. Jadi semua mobil baru yang akan dipasarkannya sudah mengadopsi teknologi modern itu.

"Bukan hanya di Eropa tapi di Jepang atau di manapun teknologinya sudah pesat. Sementara masyarakat di Indonesia belum bisa menikmati apa kelebihan dari mesin yang sudah mengusung Euro6 seperti di Eropa," lugasnya.

Dengan demikian, pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan hal ini. Ini juga dilakukan agar memajukan perkembangan industri otomotif yang ada di Indonesia agar lebih maju.

Jika tidak segera meningkatkan standar emisi gas buang dan memperbaiki kualitas bahan bakar di Indonesia maka akan semakin tertinggal dengan negara-negara lainnya.

"Tapi inilah yang menjadi kendalanya. Bagaimanapun setiap kendaraan yang mau diluncurkan di Indonesia itu harus menunggu. Buktinya seperti ini Tiguan sudah dijual di Eropa dan di Indonesia baru 6 bulan berikutnya dijual," tukasnya.

(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment