Wednesday, February 27, 2013

Sulitnya Memiliki Mobil Baru di Shanghai

Sulitnya Memiliki Mobil Baru di Shanghai Shanghai - Banyak cara yang sebenarnya bisa dilakukan pemerintah untuk membatasi jumlah kendaraan yang ada. Pemerintah kota Shanghai hanya mengeluarkan 9.000 pelat nomor tiap bulan, bila ingin mendapatkannya, calon pemilik kendaraan harus menebusnya dengan uang yang tidak sedikit karena bisa sampai lebih dari seratus juta.

Di Shanghai, hanya 9.000 pelat nomor yang dikeluarkan tiap bulannya oleh otoritas setempat. Ini adalah salah satu bentuk pembatasan kendaraan baru. Karena, akan percuma bagi masyarakat membeli mobil bila tidak ada pelat nomor resminya.

Sebab, bila kedapatan menggunakan pelat palsu, kendaraan bisa disita negara dan si pemilik pun masih mungkin untuk dituntut hukuman lain.

Dan pelat nomor itu tiap bulan dilelang oleh otoritas setempat. Di pelelangan bulan Februari ini, harga pelat nomor kendaraan di Shanghai meningkat hingga sekitar 8.300 RMB atau sekitar Rp 12,9 juta lebih mahal dibanding dengan pelelangan di Januari.

Pada Februari, pelat nomor termurah sudah mencapai angka 83.571 RMB atau sekitar Rp 130 jutaan. Angka itu naik dari 75.000 RMB atau setara Rp 116 jutaan.

Karena itulah tidak mengherankan bila pelat nomor kini bisa dianggap sebagai bagian dari investasi. Sebagai perbandingan lain, harga pelat nomor di bulan yang sama tahun 2012 lalu atau Februari 2012, harga pelat nomor disana hanyalah 55.000 RMB.

Peningkatan harga pelat nomor pun diperkirakan akan terus terjadi. Selain karena peningkatan ekonomi masyarakat, di bulan Maret pihak yang berwenang hanya akan melepas 8.000 pelat nomor saja.

Dengan pembatasan ini, Shanghai berhasil mengendalikan populasi kendaraan bermotor yang ada di kota tersebut. Masyarakat pun menjadi lebih bijak membelanjakan uang mereka.

Bila ada yang ngotot ingin memiliki mobil, maka mobil itu akan mereka daftarkan di daerah luar Shanghai. Tapi sayangnya, mobil itu tetap tidak bisa dipakai di Shanghai pada jam-jam sibuk karena kota itu melarang mobil dengan pelat nomor dari luar Shanghai untuk masuk ke kota itu di jam-jam tertentu.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment