Usulan Larangan Merokok di Mobil Mengemuka di Inggris

London - Merokok sambil nyetir sering dilakukan pengendara mobil terutama kaum pria. Menteri Kesehatan Inggris ingin ada aturan yang melarang merokok di mobil, terutama mobil yang membawa anak-anak.

Menkes Inggris Anna Soubry seperti dikutip BBC mengatakan larangan merokok itu perlu untuk memberi keadilan kepada anak-anak di jalanan.

"Saya akan melarang merokok di mobil jika ada anak-anak. Saya akan melakukannya untuk melindungi anak-anak. Saya percaya akan melindungi anak-anak. Saya melihatnya sebagai masalah kesejahteraan anak-anak," begitu pandangan pribadi Soubry yang disampaikan dalam konferensi tahunan kesehatan masyarakat.

"Saya berpikir ini merupakan sesuatu kita harus perhatikan sebagai pemerintah," ujar Soubry, yang merupakan bekas perokok. Dia menekankan kalau keinginan itu merupakan pandangan pribadinya.

Meski pemerintah belum mempertimbangkan larangan tersebut, tetapi kampanye untuk mendorong orang-orang untuk tidak merokok di mobil yang ditumpangi anak-anak, sudah dilakukan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan tahun lalu menemukan lebih dari satu diantara lima perokok sengaja merokok di hadapan anak-anak mereka di rumah ataupun mobil.

Anak-anak terutama yang terpapar asap rokok atau menjadi perokok pasif akan memiliki masalah pada sistem kekebalan dan paru-paru.

Mereka juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit pernapasan, aspa, meningitis dan kematian.

Penelitian menunjukan sekitar 300.000 anak-anak di Inggris mengunjungi dokter setiap tahun, karena menjadi perokok pasif dan sekitar 9.500 diperiksa di rumah sakit.

Peraturan larangan merokok telah diterapkan di sejumlah bagian negara seperti Kanada, AS, Australia dan Afrika Selatan




(ddn/ddn)

Posted in: