Wednesday, March 20, 2013

Gara-gara BBM-an, Elvia Nabrak Warung

Gara-gara BBM-an, Elvia Nabrak Warung Jakarta - Pengendara yang menggunakan telepon genggam saat mengemudi masih saja ditemui. Meski sudah dilarang mereka tetap saja membandel. Seperti gadis asal Manado satu ini. Elvia Carolina pun sangat kapok menggunakan telepon genggam saat mengemudi.

Karena kelalaiannya, Elvia pun harus menabrak salah satu warung di pinggir jalan. Beruntung tidak memakan korban jiwa.

"Waktu kejadian tabrakan, aku dari apartemen mau ke rumah di Fatmawati. Terus lewatin Duren Tiga mau ke Fatmawati. Enggak sengaja tiba-tiba BBM masuk, dan aku baca," cerita Elvia kepada detikOto.

"Pas aku lagi baca BBM, tiba-tiba ada motor langsung nyalip dari arah kanan ke kiri, motong jalan di depan. Dan aku kaget banting setir dan tabrak warung," lanjutnya.

Gadis yang berprofesi sebagai model ini tidak bisa menghindar dari malapetaka tersebut. Dia mengaku saat itu aktivitas berkendara terpecah akibat membaca pesan masuk dari teman. Akibat kesalahannya, Elvia pun bersedia mengganti biaya kerusakan warung.

"Aku tidak mabuk dan drug. Aku tanggungjawab dan mengganti biaya kerusaka warung," pungkasnya.

Beruntung, kecelekaan tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun mobil asal Jerman BMW 320i rusak parah. Biaya kerusakan mobil pribadinya menelan biaya lebih dari Rp 350 juta. Mobil pun dibawa ke bengkel menggunakan derek.

"Aku tidak apa-apa, untung ada airbag. Biaya perbaikan mobil Rp 270 juta dan itu belum semua. Kalau ditotal lebih dari Rp 350 juta. Kaca depan hancur, kaca samping kanan-kiri hancur, bodi hancur. Dan akunya terlindung sama airbag," ucap Elvia dengan nada merintih.

Setelah kecelakaan beberapa bulan lalu itu, gadis penyuka seafood ini benar-benar kapok menggunakan telepon genggam saat mengemudi.

"Baru sadar. Kapok banget, dan emang si pada pulang enggak bisa nyetir. Aku pulang dijemput, dan mobil BMW diderek," tutup Elvia.


(ikh/ikh)

0 comments:

Post a Comment