Jakarta - Mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak mungkin tidak terpikirkan bagi beberapa kalangan.
Tetapi Jurusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bekerjasama dengan Tokyo Institute of Technology, Jepang sudah menetapkan target untuk menghasilkan BBM setara solar dari sampah plastik.
Lalu bagaimana proses mengubah sampah menjadi minyak campuran untuk bahan bakar diesel. Berikut penjelasan Guru Besar Fakultas Teknik UGM Prof. Dr.Ing Harwin Saptoadi kepada detikOto, Selasa (21/5/2013).
1. Semua Jenis limbah plastik
Dalam membuat minyak campuran untuk bahan bakar diesel rupanya tidak perlu memilih jenis plastik apa untuk mendapatkan campuran diesel terbaik.
Soalnya mesin hasil ciptaan UGM bersama Tokyo Institute of Technology, Jepang bisa melahap seluruh jenis sampah plastik.
2. Proses Pirolisis
Setelah mendapatkan limbah sampah, sampah plasik dimasukkan ke dalam mesin pirolisis. Pirolisis sendiri merupakan proses dekomposisi kimia suatu bahan untuk menghasilkan hidrokarbon melalui pemanasan suhu tinggi dengan sedikit oksigen.
3. Sampah dipanaskan
Setelah sampah masuk ke dalam mesin, selanjutnya sampah akan dipanaskan hingga meleleh.
4. Dijadikan gas terlebih dahulu
Saat limbah sampah dipanaskan hingga meleleh, maka sampah plastik ini akan menghasilkan gas.
5. Dikondensasi menjadi minyak
Setelah sampah plastik menjadi gas, gas itu diembunkan melalui proses kondensasi. Sehingga bisa menghasilkan minyak yang bisa menjadi campuran bahan bakar diesel.
(lth/ddn)
0 comments:
Post a Comment